Site icon Masdoni

Istirahatkan pikiran Anda dari pekerjaan, pikiran, dan telepon Anda

Manfaat Waktu Henti: Kenapa Otak Kita Butuh Istirahat

Waktu Henti, Kunci untuk Kesehatan dan Produktivitas

Waktu henti sangat penting dalam kehidupan kita. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa istirahat ini membantu kita menjadi lebih sehat, fokus, produktif, dan kreatif. Namun, kita sering mengabaikan pentingnya waktu henti dan terus melakukan aktivitas tanpa henti. Istirahat sangat penting, tidak hanya bagi tubuh kita, tapi juga untuk kesehatan mental,” ujar Elissa Epel, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas California, San Francisco. Sayangnya, banyak dari kita yang merasa bersalah saat beristirahat, seolah-olah tidak produktif.

Otak Kita Tidak Dirancang untuk Bekerja Tanpa Henti

Otak manusia tidak didesain untuk menangani aktivitas terus menerus. Robert Poynton, penulis Do Pause: You Are Not a To-Do List, menjelaskan bahwa jeda singkat, seperti menarik napas atau berjalan sebentar, dapat memberikan waktu bagi otak untuk menyegarkan diri. Jika kita selalu sibuk, kita tidak memberi kesempatan untuk memikirkan apakah yang kita lakukan adalah hal paling bermanfaat dan memuaskan,” kata Poynton.

Membedakan Waktu Henti dan Kebosanan

Waktu henti berbeda dengan kebosanan. Waktu henti membantu kita menyegarkan diri, sedangkan kebosanan adalah keadaan tidak menyenangkan yang membuat kita ingin mencari aktivitas lain. Andreas Elpidorou, profesor filsafat di Universitas Louisville, menjelaskan bahwa kebosanan terjadi ketika tugas atau situasi tidak cukup menarik atau memberikan makna. Kebosanan mendorong kita mencari sesuatu yang lebih memuaskan.

Penelitian tentang Manfaat Istirahat untuk Otak

Penelitian telah menunjukkan manfaat waktu henti bagi kesehatan otak, bahkan jika hanya berlangsung singkat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cognition menunjukkan bahwa mereka yang beristirahat lebih fokus dalam menyelesaikan tugas. Menurut penelitian tersebut, stimulasi yang terus-menerus dapat membuat otak menjadi kebal terhadap aktivitas tersebut, membuatnya memproses aktivitas itu sebagai hal yang tidak penting.

Efek Positif Istirahat Mikro pada Energi dan Fokus

Meta-analisis tahun 2022 di jurnal PLOS One mengamati bagaimana istirahat mikro berdampak pada kesejahteraan. Studi tersebut menemukan bahwa istirahat singkat selama 10 menit bisa meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Hasil ini menjadi relevan terutama saat menghadapi hari kerja yang panjang dan penuh aktivitas.

Studi Microsoft tentang Manfaat Istirahat dalam Hari Kerja

Pada tahun 2021, Microsoft melakukan studi terhadap dua kelompok yang bekerja jarak jauh. Kelompok pertama menjalani pertemuan Zoom berturut-turut tanpa istirahat, sedangkan kelompok kedua mendapat jeda meditasi selama 10 menit di antara pertemuan. Microsoft mengamati aktivitas otak 14 peserta menggunakan electroencephalogram (EEG). Hasilnya, otak peserta yang beristirahat menunjukkan aktivitas yang lebih santai dan rileks.

Pentingnya Memisahkan Diri dari Layar Ponsel

Kebiasaan menggunakan ponsel pintar juga mengganggu waktu istirahat. James Danckert, profesor ilmu saraf kognitif di Universitas Waterloo, mengatakan bahwa kecanduan ponsel pintar bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecanduan ponsel terkait dengan masalah kesehatan fisik seperti ketegangan mata, serta gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Selain itu, kecanduan ini juga dikaitkan dengan penurunan jumlah materi abu-abu di otak, yang mempengaruhi kesehatan otak jangka panjang.

Mindfulness dan Pentingnya Hidup di Saat Ini

Jon Kabat-Zinn, dalam bukunya Wherever You Go, There You Are, menulis bahwa kita sering memenuhi waktu dengan kesibukan, tanpa memberi ruang untuk menikmati saat ini. “Hidup menawarkan sedikit waktu untuk menikmati momen, kecuali jika kita meluangkan waktu dengan sengaja,” tulis Kabat-Zinn. Begitu pula dengan Henry David Thoreau dalam karyanya Walden yang mengajarkan pentingnya menjalani hidup tanpa kesibukan yang terus-menerus.

Waktu Henti sebagai Kebutuhan Dasar Manusia

Waktu senggang sering dianggap sebagai kemewahan, tetapi seharusnya dipandang sebagai kebutuhan dasar manusia. Amber Childs, psikolog dari Fakultas Kedokteran Yale, menyebutkan bahwa waktu henti sangat penting untuk kesejahteraan mental dan memungkinkan kita memahami diri sendiri dengan lebih baik. Menurutnya, waktu henti adalah bagian dari pertumbuhan pribadi yang tidak boleh diabaikan.

Cara Memasukkan Waktu Henti dalam Hidup

Untuk mendapatkan manfaat waktu henti, kita bisa mencoba tiga langkah sederhana berikut ini:

1. Luangkan Waktu untuk Fokus pada Diri Sendiri

Luangkan waktu untuk benar-benar bersantai tanpa gangguan. Anda bisa duduk di tempat yang nyaman dan membiarkan pikiran mengembara. Aktivitas ini sederhana, tetapi membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi stres.

2. Mulai dari Langkah Kecil

Tidak perlu langsung meluangkan 30 menit setiap hari. Cobalah untuk berhenti sejenak saat menunggu makanan atau berada di antrian. Jangan langsung mengambil ponsel; nikmati momen tersebut dan biarkan diri Anda hadir sepenuhnya.

3. Beristirahat yang Dalam

Penelitian oleh Elissa Epel menunjukkan bahwa istirahat yang dalam, seperti meditasi atau yoga, dapat membawa banyak manfaat bagi kesejahteraan fisik dan mental. Untuk memulai, Anda bisa mencoba berbaring di lantai dan menarik napas dalam-dalam.

Kesimpulan

Waktu henti bukan hanya kemewahan, tetapi kebutuhan penting untuk kesehatan mental dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa jeda singkat membantu menyegarkan pikiran, meningkatkan fokus, dan mencegah stres. Dalam dunia yang semakin sibuk, meluangkan waktu untuk berhenti sejenak akan memberi dampak besar bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan. Luangkan waktu untuk diri Anda dan nikmati momen istirahat.

Exit mobile version