Mengapa bibir Anda pecah-pecah (dan bagaimana cara membantunya)

Apa penyebab bibir pecah-pecah?

Seperti bagian kulit lainnya, bibir tidak mengandung kelenjar sebaceous. Itu berarti mereka lebih rentan mengering dan retak, dan kurangnya kelembapan dapat memperburuk masalah.

Beberapa hal dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, antara lain:

• Cuaca – Kurangnya kelembaban di udara selama bulan-bulan musim dingin adalah salah satu penyebab bibir pecah-pecah, namun paparan sinar matahari yang sering di musim panas juga bisa menjadi penyebabnya.
• Obat-obatan tertentu: vitamin A, retinoid, lithium, dan obat kemoterapi
• Kebiasaan menjilati: air liur dari lidah dapat mengikis kelembapan bibir, menyebabkan lebih banyak kekeringan.

Cara membantu bibir pecah-pecah

Anda tidak harus hidup dengan bibir pecah-pecah. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah serta memberikan bibir yang lembut dan kenyal.

Terapkan produk yang tepat

Pastikan untuk menggunakan lip balm, lipstik, dan produk lain yang tidak menyebabkan iritasi pada bibir Anda. Produk tidak boleh terasa perih, terbakar, kesemutan, atau tidak nyaman di bibir. Itu adalah tanda bahwa Anda membuat mereka kesal. Hindari produk dengan rasa (terutama peppermint, peppermint, kayu manis, dan jeruk), wewangian, mentol, kayu putih, kapur barus, lanolin, dan asam salisilat.

Carilah bahan-bahan yang bisa membantu menyembuhkan bibir pecah-pecah, seperti:

• minyak biji rami
• Minyak mineral
• minyak biji jarak
• vaselin putih
• mentega shea

Hindari menjilati bibir Anda.

Melembabkan bibir saat terasa kering mungkin terasa alami, tetapi air liur menguap dengan cepat. Itu membuat bibir lebih kering daripada sebelum Anda menjilatnya. Jika Anda cenderung menjilat bibir, lewati lip balm beraroma, yang mungkin menggoda Anda untuk lebih menjilat bibir. Anda juga harus menghindari mengorek atau menggigit bibir, yang dapat mencegahnya meninggalkan bekas luka.

Tetap terhidrasi

Bibir pecah-pecah kering. Jadi, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum lebih banyak air. Anda juga bisa menggunakan pelembab udara untuk membantu menjaga kelembapan udara di rumah.

Waspadalah terhadap unsur-unsurnya

Saat cuaca dingin, lilitkan syal di sekitar mulut agar bibir terlindung dari angin dan suhu dingin. Selalu aplikasikan (dan aplikasikan kembali) lip balm yang tidak menyebabkan iritasi dengan SPF 30 atau lebih tinggi sebelum pergi ke luar ruangan, berapa pun suhunya. Balsem akan membantu melembabkan bibir Anda dan mencegahnya mengering. Selain itu, sinar matahari dapat membakar bibir pecah-pecah dengan lebih mudah.

bernapas melalui hidung

Bernapas melalui mulut bisa membuat bibir Anda kering. Untuk membiasakan bernapas melalui hidung, cobalah teknik mengerucutkan bibir: tarik napas melalui hidung selama dua ketukan dengan mulut tertutup, dan embuskan perlahan melalui bibir mengerucut hingga hitungan keempat.

Jangan pegang benda logam di mulut Anda

Perhiasan, klip, dan produk sehari-hari dapat mengiritasi bibir yang sudah sensitif.

Jika retakan parah dan tidak merespons perawatan di rumah, temui dokter Anda. Anda mungkin mengalami cheilitis (kulit pecah-pecah di sudut mulut dan bibir pecah-pecah), malnutrisi, atau dehidrasi. Atau Anda mungkin mengalami reaksi alergi atau infeksi jamur. Jarang, bibir pecah-pecah yang terus-menerus dapat mengindikasikan masalah yang mendasarinya.