[ad_1]
Penyakit asam lambung atau disebut juga dengan acid reflux merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh ibu hamil. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal dan bayi yang sedang tumbuh memberi tekanan pada perut.
Gejala yang biasa ditimbulkan oleh asam lambung yang meningkat antara lain:
- terbakar atau nyeri di dada
- perut terasa penuh, berat atau kembung
- bersendawa
- sakit di perut
- pusing dan muntah.
Gejala refluks asam biasanya muncul segera setelah makan atau minum, namun terkadang terjadi penundaan antara makan dan pencernaan. Gejala dapat muncul kapan saja selama kehamilan, tetapi lebih sering terjadi mulai dari minggu ke-27.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Penderita Sakit Maag
Cara Mengatasi Asam Lambung Saat Hamil
Perubahan pola makan dan gaya hidup mungkin cukup untuk mengendalikan gejala, terutama jika ringan.
1. Ubah kebiasaan makan dan minum
Anda dapat mengontrol gangguan pencernaan dengan mengubah kebiasaan makan Anda. Misalnya dengan sering makan porsi kecil, daripada makan porsi besar 3 kali sehari.
Dianjurkan untuk tidak makan dalam waktu 3 jam sebelum tidur malam untuk menghindari refluks asam di malam hari. Selain itu, mengurangi minuman yang mengandung kafein, dan makanan pedas atau berlemak, juga dapat meredakan gejala.
2. Probiotik
Di dalam usus terdapat bakteri yang menjaga kesehatan seluruh sistem pencernaan. Suplemen probiotik dapat meningkatkan bakteri baik dalam sistem pencernaan untuk melawan bakteri jahat dan mencegah berbagai masalah pencernaan, termasuk refluks asam lambung.
Salah satu cara termudah untuk meningkatkan bakteri baik adalah dengan mengonsumsi suplemen probiotik secara teratur. Secara umum, probiotik aman dikonsumsi selama kehamilan, tetapi ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter kandungan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
3. Mengonsumsi jahe
Jahe dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan dan mengurangi rasa mual akibat refluks asam lambung. Anda dapat mencoba memasukkan jahe alami ke dalam makanan Anda, seperti memarutnya menjadi tumisan atau merebusnya dalam air untuk membuat teh. Jika dirasa perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen jahe yang sudah jadi.
Baca juga: Berbagai Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil
4. Berhenti merokok
Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, dan berdampak serius pada kesehatan Anda dan bayi yang belum lahir. Salah satunya menyebabkan Bunda lebih sering mengalami peningkatan asam lambung.
Saat merokok, bahan kimia yang terhirup dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Bahan kimia ini dapat menyebabkan cincin otot di ujung bawah kerongkongan mengendur, memungkinkan isi lambung terdorong ke atas atau yang dikenal dengan refluks asam. Merokok juga meningkatkan risiko:
- Bayi lahir prematur
- Bayi lahir dengan berat lahir rendah
- Sindrom kematian bayi mendadak.
5. Cuka sari apel
Cuka sari apel sebenarnya cukup netral, bahkan menenangkan asam lambung. Untuk menggunakannya, encerkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam secangkir air dan minumlah sekali sehari untuk meredakan asam lambung secara alami.
6. Nanas dan pepaya
Jika Anda menderita refluks asam akibat pencernaan yang lambat, makan makanan dengan enzim pencernaan, seperti nanas dan pepaya, bisa membantu. Sebaiknya buah ini dimakan beberapa saat setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.
Nanas dan pepaya juga tersedia sebagai tablet enzim. Namun, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Baca juga: Ibu Hamil Jangan Makan Nanas, Kalau Punya 3 Kondisi Ini!
Bagaimana cara mencegah asam lambung naik saat hamil?
Anda mungkin tidak dapat menghentikan atau mencegahnya sepenuhnya, namun ada beberapa hal yang dapat membantu mencegah refluks asam selama kehamilan:
- Hindari berbaring setelah makan. Untuk menghindari mulas, jangan berbaring setelah makan. Sebagai gantinya, Anda bisa bersandar di kursi setelah makan.
- Untuk mencegah penumpukan asam lambung di malam hari, cobalah menopang tubuh bagian atas saat akan tidur. Misalnya, tidur dengan 2 bantal.
- Yang terbaik adalah tidak makan apa pun dalam waktu tiga jam sebelum tidur.
- Hindari makanan pedas, asam, atau gorengan. Ini tidak hanya akan membantu mencegah mulas, tetapi membuat pilihan yang lebih bergizi membantu memastikan bayi mendapatkan vitamin dan mineral penting yang mereka butuhkan untuk tetap sehat di dalam rahim.
- Makanlah dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. Perut ibu hamil tidak suka ditumbuk dengan makanan dalam jumlah banyak untuk dicerna sekaligus. Tenangkan perut Anda dengan makan beberapa makanan kecil sepanjang hari, bukan tiga kali makan besar.
- Makan perlahan. Makan dengan cepat meningkatkan risiko refluks asam, jadi cobalah makan perlahan sambil menikmati setiap suapan.
- Kenakan pakaian longgar. Pakaian ketat dapat menambah ketidaknyamanan perut selama kehamilan. Jadi, kenakan pakaian yang longgar dan jangan menekan perut.
Refluks asam dapat menambah ketidaknyamanan selama kehamilan. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kami berharap ini akan membantu menyelesaikan masalah.
Baca juga: Gangguan Asam Lambung Mulas Saat Hamil, Salah Makan atau Hormon?
Sumber:
Intermountainhealthcare.org. Kehamilan-mulas-7-cara-untuk-mendapatkan-kelegaan
NHS.uk. Gangguan pencernaan dan mulas
todaysparent.com. Alami-mulas-obat-kehamilan
[ad_2]
Source link