Last Updated on 1 bulan by masdoni
Berlari adalah salah satu bentuk olahraga yang paling terjangkau dan nyaman. Namun saat Anda berlari (di trek di gym, di sekitar lingkungan Anda, di jalan setapak di taman, di treadmill di rumah), Anda mungkin bertanya-tanya apakah persendian Anda rusak. Semua dampak dan gerakan itu — apakah akan menyebabkan radang sendi pada lutut Anda? Tidak tepat. “Lari jelas merupakan olahraga yang menahan beban dan berdampak buruk pada tubuh Anda. Namun, hanya ada mitos bahwa lari berdampak buruk bagi persendian Anda. Hanya ada sedikit bukti bahwa lari menyebabkan radang sendi lutut,” kata pakar kedokteran olahraga Anne Rex, DO.Dr. Rex mengatakan berlari tidak selalu berdampak buruk bagi lutut Anda – tetapi hal itu berdampak buruk pada lutut Anda. Dia menjelaskan dan menawarkan tip untuk melindungi persendian Anda. Bagaimana pengaruh lari terhadap lutut Anda? “Berlari menyebabkan perubahan pada tulang rawan dan cairan di lutut Anda,” kata Dr. Rex. “Tetapi perubahan ini bersifat sementara. Tulang rawan dapat pulih dari perubahan tersebut di antara lari, dan tubuh Anda beradaptasi untuk berlari seiring waktu.” Intinya: Berlari tidak menyebabkan radang sendi, dan saat Anda beristirahat, tubuh Anda — dan lutut Anda — pulih dari efek berlari. Penelitian terbaru mendukung hal ini. Dalam survei besar terhadap pelari maraton, para peneliti menemukan bahwa berlari lebih banyak tidak meningkatkan risiko radang sendi. Berlari bahkan dapat mengurangi risiko radang sendi. Saat lutut Anda tertekan saat berlari, lebih banyak cairan mengalir ke persendian Anda untuk menjaganya tetap terlumasi. Artinya lari dapat bermanfaat bagi persendian Anda (selain meningkatkan kesehatan Anda).Dr. Rex menekankan banyak manfaat lari. “Lari adalah latihan kardiovaskular yang bagus. Mudah karena Anda tidak memerlukan peralatan apa pun kecuali sepasang sepatu lari yang bagus. Anda bisa membuka pintu depan dan langsung pergi.” Namun tempat Anda berlari dapat memberikan perbedaan pada kesehatan sendi Anda. Dr. Rex membahas potensi manfaat dan risiko dari medan lari yang berbeda. Apakah permukaan lari itu penting? bola pada permukaan yang berbeda. Bola memantul secara berbeda tergantung pada seberapa keras permukaannya. sama berlaku untuk persendian Anda. Semakin keras permukaannya, semakin besar dampaknya pada persendian Anda. Medan yang lebih lembut berarti dampak yang lebih kecil. Jalur hutan yang nyaman mungkin terlihat terbaik tetapi memiliki potensi masalah. Bahkan medan yang lebih lembut dan empuk, seperti jalur rumput atau tanah, menawarkan a lari yang lebih lembut dan mengurangi benturan, Anda harus berhati-hati dengan tanah yang tidak rata, tempat licin, dan benda yang dapat membuat Anda tersandung. “Kami tahu bahwa cedera yang berhubungan dengan lari meningkatkan risiko radang sendi dan kerusakan sendi,” tambahnya. pekerjaan yg membosankan buruk untuk lutut Anda? Tidak, treadmill tidak buruk untuk lutut Anda. Treadmill relatif nyaman pada persendian Anda karena rata, empuk, dan bebas hambatan. “Treadmill bisa menjadi pilihan yang bagus karena Anda dapat berlari saat cuaca buruk atau Anda tidak memiliki akses ke jalur luar ruangan yang bagus,” kata Dr. Rex. “Anda juga dapat mengontrol kecepatan dan kemiringan Anda. Tapi treadmill bisa jadi membosankan karena tidak ada perubahan pemandangan.” Ia juga memperingatkan bahwa jika Anda berlatih untuk lomba, treadmill bukanlah pilihan yang baik. Yang terbaik adalah berlatih di permukaan tempat Anda akan balapan agar tubuh Anda terbiasa. Apakah berjalan di atas beton buruk bagi lutut Anda? “Aspal dan beton kokoh dan dapat diprediksi. Dan permukaan ini ada dimana-mana, jadi mudah dilakukan,” kata Dr. Rex. “Tetapi ini sangat sulit, yang berarti dampaknya lebih besar pada persendian Anda dan potensi cedera akibat kekuatan tersebut.” Dia menyarankan untuk lebih banyak istirahat di sela-sela lari pada permukaan yang sangat keras, agar tulang rawan lutut Anda pulih. “Seseorang yang lebih muda mungkin bisa berlari berhari-hari berturut-turut di atas beton dan tidak merasa sakit,” lanjutnya. “Tetapi seseorang yang lebih tua atau menderita radang sendi mungkin merasa membutuhkan lebih banyak hari istirahat.” Apakah berlari setiap hari buruk bagi lutut Anda? “Itu sangat tergantung pada Anda dan kondisi persendian serta tubuh Anda,” jelasnya. Berlari setiap hari tidaklah buruk jika persendian Anda sehat dan Anda tidak ingin cedera. Selalu dengarkan tubuh Anda alih-alih memaksakan diri untuk mengikuti jadwal lari yang ketat. Cara melindungi lutut Anda saat berlari Baik Anda sedang berlatih maraton atau baru mulai berlari, ambillah langkah-langkah untuk memberikan perhatian ekstra pada lutut Anda.Dr. Rex menyarankan enam tips:1. Kenakan sepatu yang tepat Sepatu lari adalah perlengkapan terpenting untuk melindungi tulang dan persendian Anda. Sepatu Anda berfungsi sebagai peredam kejut bagi tubuh Anda, namun seiring berjalannya waktu, sepatu tersebut akan rusak dan kehilangan kemampuannya untuk menyerap dampak lari. “Saya biasanya memberitahu orang-orang untuk mengganti sepatu lari mereka setiap 300 hingga 500 mil,” katanya. “Penting juga untuk memilih jenis sepatu yang tepat. Saya sarankan pergi ke toko khusus yang beroperasi untuk mendapatkan bantuan ahli.”2. Istirahat dan pemulihan di sela-sela lari “Pelari yang menderita radang sendi memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama agar tulang rawan lutut dapat diperbaiki,” kata Dr. kata Rex. Jadi, jika Anda sudah menderita radang sendi dan kurang istirahat di sela-sela lari, Anda mungkin akan mengalami lebih banyak nyeri dan kerusakan sendi. Bahkan jika Anda berada dalam kondisi yang baik, bebas cedera dan bebas arthritis, hari istirahat membantu mencegah masalah di kemudian hari. Selain itu, pastikan Anda cukup tidur – saat itulah tubuh Anda melakukan perbaikan.3. Cobalah penyangga lutut “Bagi penderita radang sendi lutut, saya sarankan mencoba beberapa penyangga lutut yang ringan,” kata Dr. Rex. “Kawat gigi memungkinkan Anda menoleransi lebih banyak lari dan bahkan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pulih di antara lari.” Seorang spesialis kedokteran olahraga atau ahli terapi fisik dapat membantu Anda menemukan jenis penyangga lutut yang tepat. Jangan berlari terlalu keras, lakukan terlalu cepat Untuk membantu mencegah cedera, jangan meningkatkan jarak tempuh atau intensitas Anda terlalu cepat. Dr. Rex merekomendasikan untuk membatasi peningkatan jarak dan durasi tidak lebih dari 10% per minggu. Dia juga memperingatkan agar tidak beralih dari treadmill ke lari di luar ruangan terlalu cepat. Lakukan secara perlahan dan berikan waktu pada tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan permukaan yang berbeda. Segarkan tubuh Anda dengan baik “Anda perlu memberi tubuh Anda nutrisi yang tepat untuk melakukan olahraga seperti lari,” tegas Dr. Rex. “Jika Anda seorang pelari yang serius, saya sangat merekomendasikan bekerja sama dengan ahli gizi olahraga untuk memastikan Anda mendapatkan cukup kalori dan nutrisi untuk membantu pemulihan tubuh dan persendian Anda.”6. Fokus pada fleksibilitas dan kekuatan Mengerjakan fleksibilitas dan kekuatan Anda dapat membantu mencegah cedera. Namun jika Anda cedera, jangan beristirahat saja. Idealnya, Anda harus bekerja sama dengan spesialis kedokteran olahraga untuk memperbaiki apa pun yang menyebabkan cedera, kata Dr. Rex. “Ini mungkin berarti memperbaiki kelemahan otot, mengurangi kejang otot, atau memperbaiki bentuk tubuh Anda.” Ia juga merekomendasikan latihan silang untuk menyeimbangkan rutinitas lari Anda. “Cobalah latihan kekuatan, yoga, atau aktivitas lain di hari istirahat Anda.” Aktivitas ini juga dapat membantu Anda mengurangi risiko radang sendi. Dan cobalah latihan dan peregangan untuk meredakan nyeri lutut (runner's knee). Ambil tindakan untuk mencegah cedera dan mencegah jatuh. Dan jagalah tubuh Anda saat Anda tidak sedang berlari. Dengan cara ini, Anda akan dapat melestarikan penebangan batu tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang.
