Last Updated on 1 bulan by masdoni
Karena banyaknya mitos dan kesalahpahaman yang dapat membuat orang takut, hidup dengan gangguan bipolar bisa menjadi hal yang sangat mengasingkan diri. Itu sebabnya memiliki teman atau saudara dengan kondisi ini dapat sangat membantu mereka menjalani hidup terbaik dan sehat. “Ketika seseorang yang didiagnosis dengan gangguan bipolar mendapat dukungan dari keluarga atau teman, hal ini dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan mereka untuk berhasil mengelola gejalanya,” kata Meghan Marcum, PsyD, kepala psikolog di A Mission for Michael, sebuah perawatan diagnosis ganda. pusat di San Juan Capistrano, California, untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan mental seperti gangguan bipolar dan gangguan yang terjadi bersamaan. Dukungan dari orang-orang terkasih juga dapat membantu melindungi seseorang agar tidak terlibat dalam perilaku yang merusak, kata Andrea Wittenborn, PhD, seorang profesor studi perkembangan manusia dan keluarga serta psikiatri dan kedokteran perilaku di Michigan State University di East Lansing. “Gangguan bipolar dapat membuat orang merasa tidak berdaya dan mengarahkan mereka ke dalam aktivitas yang berbahaya atau merusak, seperti perilaku seksual yang tidak aman, penggunaan obat-obatan terlarang dan alkohol dalam jumlah besar, serta pengeluaran uang yang berlebihan,” jelas Dr. Wittenborn. “Hal ini juga dapat menyebabkan pemikiran dan perilaku bunuh diri. Mengelola gejala-gejala ini sendirian bisa berbahaya, namun memiliki jaringan dukungan dapat menyelamatkan nyawa. “Jika seseorang yang sangat Anda sayangi mengidap gangguan bipolar, mendampinginya dalam suka dan duka dapat memainkan peran penting dalam pengobatannya. tidak selalu mudah untuk mengetahui secara pasti bagaimana cara membantu. Di sini, para ahli membagikan lima cara untuk secara efektif mendukung seseorang dengan kondisi kesehatan mental ini. Pelajari Sebanyak Mungkin Tentang Diagnosis Orang yang Anda Cintai Mendidik diri sendiri tentang berbagai jenis gangguan bipolar, gejalanya, dan cara pengobatannya adalah salah satu langkah paling bermanfaat yang dapat Anda ambil. “Informasi adalah cara yang efektif untuk memberikan dukungan, karena menciptakan basis pengetahuan untuk mengajukan pertanyaan berguna atau lebih memahami orang yang Anda cintai,” kata Dr. Tanda. Mengetahui bagaimana gejala gangguan bipolar dapat memengaruhi seseorang dapat membantu Anda mengetahui apa yang diharapkan dan diwaspadai, tambah Steven Guglielmi, konselor klinis profesional berlisensi di LifeStance Health di Hilliard, Ohio. Ketika berbicara tentang gejala gangguan bipolar, kata “mania” digunakan untuk menggambarkan episode suasana hati di mana seseorang sangat ceria. , energik, atau mudah tersinggung, menurut American Psychiatric Association. Dan “depresi” digunakan untuk episode di mana seseorang merasa sangat sedih, sedih, atau putus asa. “Ketika seorang teman atau anggota keluarga meluangkan waktu untuk mempelajari siklus suasana hati dan cara merespons siklus suasana hati secara efektif, hal ini dapat mengurangi jumlah tekanan bagi semua orang yang terlibat,” kata Marcum.Sumber dengan informasi terpercaya tentang jenis gangguan bipolar, seperti serta gejala dan pilihan pengobatan, termasuk: 2. Tanyakan Apa yang Paling Bermanfaat bagi Mereka Setiap orang berbeda, itulah sebabnya cara terbaik untuk mendukung seseorang dengan gangguan bipolar adalah dengan menanyakan secara langsung apa yang mungkin dapat membantu, kata Marcum. untuk gangguan bipolar sering kali mencakup seringnya kunjungan ke terapis atau psikiater, yang bisa membuat Anda kewalahan.Tanyakan apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk meredakan stres, seperti mengantar mereka ke janji temu atau menanyakan kabar mereka sebelum atau sesudah janji temu, katanya. Menurut DBSA, cara Anda memberikan dukungan adalah dengan menawarkan diri untuk menjalankan tugas, mengatur beberapa pekerjaan rumah, atau menjaga anak-anak mereka. “Tindakan kecil bisa menunjukkan kepedulian Anda,” kata Marcum. Sarankan Cara untuk Membantu Orang Tercinta Mengelola Perawatannya Gangguan bipolar adalah kondisi kronis yang memerlukan pengobatan seumur hidup. Namun hingga 50 persen orang dengan gangguan bipolar tidak meminum obat sesuai resep, menurut sebuah penelitian. Menghentikan pengobatan penyeimbang suasana hati secara tiba-tiba dapat meningkatkan risiko kekambuhan seseorang atau menyebabkan episode suasana hati ringan menjadi parah, bahkan berbahaya. , menurut Mayo Clinic. Menanyakan dengan lembut – tanpa memaksa – apakah orang yang Anda sayangi akan merasa didukung jika Anda mengingatkan mereka tentang dosis dan jadwal pengobatannya, serta janji terapinya, dapat membantu mereka menghindari kekambuhan, kata pakar DBSA. Dan jika mereka merasa nyaman dengan hal tersebut, dorong orang yang Anda cintai untuk menerapkan kebiasaan positif dan strategi manajemen diri yang dapat meningkatkan rencana pengobatannya, kata Guglielmi. Menurut International Bipolar Foundation, kebiasaan dan strategi yang bermanfaat meliputi: Mengisi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian, yang dapat membantu menstabilkan suasana hati. Menjaga tubuh dan otak tetap aktif dengan hobi lama dan baru — mendaki, berkebun, memasak, menulis atau menjadi sukarelawan di penampungan hewan atau tempat lain. Berolahragalah setiap hari untuk membantu meningkatkan suasana hati dan menghilangkan energi berlebih selama episode manik. Patuhi jadwal tidur yang konsisten — tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari — untuk membantu mencegah perubahan suasana hati. Patuhi jadwal yang teratur sepanjang hari, yang dapat membantu meningkatkan stabilitas suasana hati4. Tawarkan untuk Memberi Tahu Mereka Jika Anda Melihat Gejala-Gejala yang Mengkhawatirkan Mungkin sulit bagi penderita gangguan bipolar untuk menyadari gejala-gejala yang semakin meningkat dalam diri mereka, karena perubahan-perubahan ini seringkali terjadi relatif lambat, selama berhari-hari atau berminggu-minggu, kata Marcum. Meminta izin orang yang Anda cintai untuk memberi tahu mereka jika Anda melihat adanya perubahan yang relevan dapat menghentikan episode suasana hati yang berpotensi mengganggu, jelasnya. Misalnya, jika mereka tampak lebih energik, ceria, mudah tersinggung, atau depresi dibandingkan biasanya, DBSA menyarankan mereka untuk menyuarakan kekhawatiran Anda dengan tenang, menjelaskan kepada mereka apa yang Anda perhatikan, dan mendorong mereka untuk menemui dokter. “Jangan takut membicarakan gangguan bipolar,” kata Guglielmi. “Memiliki orang tercinta yang dapat dipercaya dan transparan dalam mengidentifikasi perubahan dan kekhawatiran dapat dan akan memberikan dampak positif yang besar.”5. Dapatkan Bantuan Jika Anda Merasa Orang yang Anda Cintai Mungkin Dalam Bahaya Jangan biarkan mereka sendirian, Marcum menekankan, jika tampaknya krisis akan terjadi. Hal ini dapat mencakup orang yang Anda kasihi menjadi bahaya bagi dirinya sendiri atau orang lain karena perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan intens, melakukan perilaku sembrono atau merugikan diri sendiri, atau membicarakan tentang bunuh diri. “Hubungi 911 atau bawa mereka ke ruang gawat darurat, sehingga mereka dapat dievaluasi dan diobati karena gangguan bipolar.” Jangan biarkan apa yang mereka katakan atau lakukan menghentikan Anda untuk mendapatkan bantuan. Dan pahami bahwa gejala bipolar yang meningkat dapat menyebabkan mereka berbicara dan bertindak dengan cara yang tidak pantas dan mungkin menyakitkan, kata Guglielmi. “Hal ini tidak boleh diabaikan atau dibiarkan begitu saja, namun inilah saat orang yang Anda sayangi paling membutuhkan bimbingan dan dukungan Anda,” katanya. “Hubungan yang saling percaya dapat memainkan peran penting dalam memberikan bantuan yang dibutuhkan seseorang.”
