Site icon Masdoni

Apa yang Tidak Boleh Dikatakan kepada Penderita Depresi (dan Apa yang Harus Dikatakan)

Hampir 21 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami depresi klinis setiap tahunnya. Kemungkinan seseorang yang dekat dengan Anda ada di antara mereka. Jika seorang anggota keluarga atau teman bercerita kepada Anda bahwa mereka mengalami depresi, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang dapat Anda katakan untuk memberikan dukungan terbaik. Atau mungkin Anda sudah mencoba mengatakan hal yang benar, namun tampaknya tidak berjalan sesuai harapan, dan Anda tidak yakin mengapa. Di sini, para ahli mengungkapkan tujuh hal yang tidak boleh diucapkan kepada orang yang mengalami depresi – dan apa yang sebaiknya Anda katakan untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin mendukung mereka.

1. **’Bersyukurlah atas Apa yang Anda Miliki’**
Mengatakan ini bisa terasa menyalahkan orang yang menderita depresi, yang bisa sangat tidak valid dan merusak. Banyak orang berpikir bahwa mereka harus disalahkan atas gejala yang mereka alami dan khawatir jika mereka tidak “lemah” atau “memanjakan diri” mereka akan merasa lebih baik. Sebaliknya, cobalah: “Perasaan Anda benar. Saya di sini untuk mendengarkan.

2. **Anda Bisa Sembuh Tanpa Obat. Aku telah melakukannya!’**
Mengatakan ini bisa dianggap sebagai bentuk “mempermalukan pil”, yang berbahaya karena penggunaan obat untuk kesehatan mental dapat sangat membantu. Sebaliknya, cobalah: “Apakah Anda merasa mendapatkan bantuan yang Anda perlukan dari tim perawatan Anda dan perawatan yang mereka berikan kepada Anda?

3. **’Saya Tidak Akan Berjalan di Atas Kulit Telur di Sekitar Anda’**
Pernyataan ini menyiratkan bahwa Anda tidak terbuka untuk memahami apa yang dialami orang lain dan bisa membuat mereka merasa menjadi beban. Sebaliknya, cobalah: “Jika Anda merasa nyaman membicarakannya, ceritakan lebih banyak tentang apa yang terjadi. Saya ingin memahami sebanyak yang saya bisa.”

4. **’Tapi Kamu Melakukannya dengan Baik Sebelumnya!’**
Seseorang dengan depresi berjuang sekuat tenaga setiap hari untuk bertahan hidup. Depresi bisa kambuh, seperti banyak penyakit lainnya. Sebaliknya, cobalah: “Apa saja tanda-tanda bahwa depresi Anda akan datang kembali? Dan jika saya memperhatikan tanda-tandanya, menurut Anda apa yang akan membantu Anda merasa lebih baik?

5. **Perbandingan ‘Segalanya Bisa Menjadi Lebih Buruk’**
Ini tidak membantu karena semua orang mengalaminya dengan cara yang berbeda. Pernyataan seperti ini dapat meremehkan pengalaman seseorang dan membuat mereka merasa bersalah atau malu. Sebaliknya, cobalah: “Apa yang kamu alami itu nyata. Anda bisa meminta bantuan. Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu sekarang?

6. **’Kamu Harus …’ atau ‘Kamu Tidak Harus …’**
Pernyataan ini menempatkan tanggung jawab kesehatan mental seseorang hanya pada pilihan dan tindakannya sehari-hari, yang tidak selalu sederhana. Sebaliknya, cobalah: “Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Anda. Apa yang bisa kita lakukan bersama?”

7. **’Sudahkah Anda Mencoba X atau Y?’**
Pertanyaan ini bisa memberi kesan bahwa Anda menganggap orang tersebut tidak berusaha keras untuk mengelola depresinya. Setiap orang berbeda, dan apa yang bermanfaat bagi satu orang mungkin tidak berarti bagi orang lain. Sebaliknya, cobalah: “Anda bergumul dengan gejala yang Anda alami? Kedengarannya sangat sulit. Bagaimana saya dapat mendukung Anda selama masa sulit ini?”

Secara umum, mendengarkan lebih banyak dan menanyakan apa yang dibutuhkan orang yang Anda sayangi dan bagaimana Anda dapat mendukungnya akan lebih membantu daripada memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.

Exit mobile version