Site icon Masdoni

Penelitian menunjukkan puasa intermiten dapat membantu membalikkan diabetes tipe 2

Penelitian menunjukkan puasa intermiten dapat membantu membalikkan diabetes tipe 2

[ad_1]

Menurut sebuah penelitian, peserta yang mengikuti pengobatan diet puasa intermiten mengalami 100% remisi diabetes sebagaimana ditentukan oleh kadar HbA1c kurang dari 6,5% minimal 1 tahun setelah menghentikan pengobatan diabetes.

Diet puasa intermiten baru-baru ini menjadi populer sebagai metode penurunan berat badan yang efektif. Makanan hanya dimakan untuk jangka waktu tertentu saat berpuasa sebentar-sebentar.

Puasa selama beberapa jam tertentu setiap hari atau makan hanya 1 kali makan 2-3 hari seminggu dapat membantu tubuh Anda membakar lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Menurut para peneliti, diabetes tipe 2 belum tentu merupakan kondisi permanen seumur hidup. Remisi diabetes dimungkinkan jika orang yang terkena menurunkan berat badan dengan mengubah kebiasaan olahraga dan diet mereka.

Studi ini mengungkapkan bahwa puasa intermiten dapat membantu remisi diabetes pada orang yang menderita diabetes tipe 2, dan hasil ini dapat berdampak signifikan pada lebih dari 537 juta orang di seluruh dunia yang memiliki kondisi tersebut.

Para peneliti melakukan perawatan diet puasa intermiten selama 3 bulan pada 36 orang penderita diabetes dan menemukan bahwa sekitar 90% dari mereka, termasuk orang yang memakai insulin dan obat penurun gula darah, mengurangi asupan obat diabetes mereka setelah puasa intermiten.

Sekitar 55% dari orang-orang ini mencapai remisi diabetes, menghentikan pengobatan diabetes mereka, dan tetap menggunakannya selama tidak kurang dari 1 tahun.

Hasil studi menantang pandangan tradisional bahwa hanya orang dengan durasi terpendek diabetes, antara 0 dan 6 tahun, dapat mencapai remisi diabetes. Sekitar 65% orang dalam penelitian yang mengalami remisi diabetes memiliki durasi diabetes 6 sampai 11 tahun.

Para peneliti mencatat bahwa obat diabetes mahal dan menjadi penghalang bagi banyak orang yang mencoba mengelola diabetes mereka secara efektif. Studi tersebut menemukan bahwa biaya pengobatan berkurang sebesar 77% pada penderita diabetes setelah puasa intermiten.

Apakah Anda ingin menggunakan gambar kami di situs Anda? Klik kanan pada gambar untuk memasukkan kode

[ad_2]

Source link

Exit mobile version