Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin BPJS

<yoastmark class=

BPJS Kesehatan adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, Anda berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik di tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, maupun laboratorium.

Namun, tidak semua pelayanan kesehatan dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ada beberapa jenis pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan, yang biasanya disebut sebagai pelayanan kesehatan eksklusif. Pelayanan kesehatan eksklusif adalah pelayanan kesehatan yang tidak termasuk dalam paket manfaat BPJS Kesehatan, sehingga peserta BPJS Kesehatan harus membayar sendiri biaya pelayanan tersebut.

Apa Saja Pelayanan Kesehatan Eksklusif?

Pelayanan kesehatan eksklusif dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar medis, seperti operasi plastik, operasi mata lasik, operasi pembesaran payudara, operasi pengangkatan tato, dan sebagainya.
  • Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, seperti aborsi, inseminasi buatan, bayi tabung, operasi ganti kelamin, dan sebagainya.

Berikut adalah daftar lengkap pelayanan kesehatan eksklusif yang tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan:

Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar medis, antara lain:
Baca Juga:  Apa itu Program Rujuk Balik JKN BPJS
BPJS Kesehatan adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, Anda berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik di tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, maupun laboratorium.

Bagaimana cara mengatasi PKTD? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin?

Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin adalah pelayanan kesehatan yang BPJS Kesehatan tidak memberikan sebagai manfaat kepada pesertanya. PKTD dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar medis, yaitu pelayanan kesehatan yang tidak berdasarkan pada indikasi medis, bukti ilmiah, atau pedoman klinis yang berlaku. Contoh pelayanan kesehatan yang tidak sesuai dengan standar medis adalah operasi plastik, akupunktur, pijat, refleksi, hipnoterapi, dan sebagainya.
  • Pelayanan kesehatan yang melebihi batas biaya yang ditetapkan, yaitu pelayanan kesehatan yang biayanya melebihi nilai INA-CBGs (Indonesian Diagnosis Related Groups) yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Contoh pelayanan kesehatan yang melebihi batas biaya yang ditetapkan adalah pemeriksaan laboratorium atau radiologi yang tidak sesuai dengan indikasi klinis, obat-obatan yang tidak termasuk dalam formularium nasional, kamar perawatan yang melebihi kelas yang menjadi hak peserta, dan sebagainya.

Dengan tidak menanggung PKTD, BPJS Kesehatan berusaha untuk menghemat pengeluaran dana JKN yang bersumber dari iuran peserta dan subsidi pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran dana JKN, sehingga program BPJS Kesehatan dapat berjalan secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Jika Anda membutuhkan atau menginginkan PKTD, Anda harus menanggung biayanya sendiri, tanpa bantuan dari BPJS Kesehatan. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi PKTD, yaitu:
Baca Juga:  Alamat Kantor BPJS

Kesimpulan

Tindakan untuk mengatasi PKTD adalah dengan menghindarinya sebisa mungkin, menyiapkan dana cadangan untuk PKTD, atau mencari alternatif PKTD yang lebih murah atau gratis. BPJS Kesehatan tidak menanggung PKTD karena tidak sesuai dengan prinsip efektif dan efisien dalam pengelolaan dana JKN.

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.