Hati-hati! Penyaluran Surat Palsu Atas Nama Kementerian Kesehatan Terkait Perkembangan Program SATU SEHAT – Sehat Negeriku

Last Updated on 1 bulan by masdoni


Jakarta, 8 Februari 2023

Kementerian Kesehatan menemukan praktik pemalsuan surat yang menguntungkan pejabat di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Surat itu beredar luas di media sosial.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyatakan, surat palsu yang menggugat Ditjen Pelayanan Kesehatan itu berisi kontrak kerja sama pengembangan dan pelaksanaan program SATUSEHAT.

Total ada 3 (tiga) surat palsu yang beredar. Surat palsu pertama bernomor HK.798439/874-00030-32/20221004/PL berisi tentang Pembelian Perangkat Keras dan Sistem Pemeliharaan Antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PT. Arsi Mandiri Utama pada 7 Oktober 2022.

Dalam surat tersebut, yang bertanda tangan adalah Dirjen Pelayanan Kesehatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS dan Direktur Utama PT. Arsi Mandiri Utama, M. Habie Wirachman.

Surat palsu kedua bernomor HK.87309/8731-987358.929/2022208/PL perihal Pengembangan Platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI bersama PT. Arsi Indogas.

Surat palsu ketiga bernomor 8098/HK-098/XXI menyebutkan nama Direktur Kesehatan Pratama Yanti Herman terkait Tanggapan Penyerahan Pekerjaan yang ditujukan kepada Direktur Utama PT. Arsi Indogas pada 27 Januari 2023.

Menjawab hal tersebut, dr. Nadia menegaskan Kementerian Kesehatan tidak pernah bekerja sama dengan pihak terkait. Sehingga dapat dipastikan bahwa surat yang beredar tersebut palsu.

“Surat edaran itu bisa kami katakan palsu. Surat tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan pejabat di Kementerian Kesehatan,” kata dr. Nadia di Jakarta, Rabu (8/2).

dr. Nadia menilai surat tersebut tidak hanya merugikan Kemenkes, tapi juga masyarakat luas. Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menerima surat yang mengatasnamakan pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Apalagi jika surat tersebut meminta pembayaran/kompensasi.

Baca Juga:  Tim Medis Darurat Mulai Berangkat ke Turki - Healthy My Country

Berita ini dipublikasikan oleh Biro Komunikasi dan Layanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669.(MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid



Source link

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.