[ad_1]
Berolahraga selama 6 menit dengan intensitas tinggi dapat membantu memperpanjang umur otak yang sehat dan menunda timbulnya penyakit neurodegeneratif, termasuk Parkinson dan Alzheimer, menurut sebuah penelitian.
Dua belas orang yang aktif secara fisik, 6 pria dan 6 wanita berusia antara 18 dan 56 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini.
Studi tersebut menemukan bahwa sesi bersepeda singkat dan intens meningkatkan produksi protein yang diperlukan untuk pembentukan otak, memori dan pembelajaran, dan dapat membantu melindungi otak dari penurunan kognitif.
Protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak meningkatkan kemampuan otak untuk menciptakan jalur dan koneksi baru serta kelangsungan hidup neuron.
Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa meningkatkan ketersediaan BDNF meningkatkan pembelajaran, merangsang pembentukan dan penyimpanan memori, dan secara umum meningkatkan kinerja kognitif.
Para peneliti ingin mengeksplorasi cara meningkatkan BDNF secara alami untuk mendukung penuaan yang sehat.
Untuk menganalisis pengaruh latihan dan puasa pada produksi BDNF, faktor-faktor berikut dibandingkan untuk menguji efek interaktif dan terisolasi:
- Puasa 20 jam,
- 90 menit olahraga ringan (bersepeda intensitas rendah),
- Sesi 6 menit latihan intensitas tinggi (bersepeda kuat),
- Kombinasi olahraga dan puasa.
Para peneliti menemukan bahwa olahraga singkat dan berat adalah metode yang paling efektif untuk meningkatkan BDNF dibandingkan dengan puasa 1 hari yang dikombinasikan dengan atau tanpa olahraga ringan yang berkepanjangan.
BDNF meningkat 4 sampai 5 kali dibandingkan dengan puasa, menghasilkan perubahan konsentrasi BDNF atau aktivitas berkepanjangan yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi BDNF.
Alasan perbedaan ini tidak diketahui dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan mekanisme yang terlibat. Satu teori dikaitkan dengan pergantian substrat otak dan metabolisme glukosa, sumber bahan bakar utama otak.
Ketika otak beralih dari sumber bahan bakar pilihannya ke sumber lain untuk memastikan kebutuhan energi tubuh terpenuhi, itu adalah saklar substrat otak, seperti metabolisme laktat alih-alih glukosa selama berolahraga. Transisi otak dari konsumsi glukosa ke laktat menciptakan jalur yang mengarah pada peningkatan kadar BDNF dalam darah.
Peningkatan BDNF yang diamati selama latihan bisa jadi merupakan hasil dari peningkatan jumlah trombosit yang menyimpan BDNF dalam jumlah besar. Konsentrasi trombosit darah yang bersirkulasi jauh lebih dipengaruhi oleh olahraga dibandingkan puasa, dan olahraga meningkatkannya hingga 20%.
Apakah Anda ingin menggunakan gambar kami di situs Anda? Klik kanan pada gambar untuk memasukkan kode
[ad_2]
Source link