[ad_1]
Tanaman jarak adalah jenis tanaman herbal yang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Lantas, apa saja khasiat daun jarak bagi tubuh? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kandungan Daun Jarak
Daun jarak adalah tanaman yang berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Selatan. Daun dari tanaman ini dikenal menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat ini tidak lepas dari kandungan di dalamnya, antara lain:
- Alkaloid.
- Astragalin.
- Fitonutrien.
- Nicotiflorin.
- Kaempferol.
- Quercetin.
Berbagai senyawa tersebut memiliki fungsinya masing-masing, ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti bakteri, antiinflamasi, dan fungsi lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh.
Berbagai Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan
Meskipun tergolong sebagai tanaman liar, jarak memiliki banyak manfaat tak terduga bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Mengatasi Sakit Gigi
Getah daun jarak pagar dan jarak wulung dipercaya membantu mengatasi sakit gigi. Menurut penelitian, kandungan alkaloid yang terdapat di dalamnya diklaim efektif untuk meredakan sakit gigi. Cara penggunaannya cukup mudah, cukup oleskan getah pada bagian gigi yang sakit.
2. Mengatasi Sariawan
Manfaat lain dari daun jarak untuk rongga mulut adalah kemampuannya mengatasi sariawan. Senyawa antiinflamasi yang terdapat di dalamnya dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan.
Ambil getah daun jarak dengan kapas halus. Setelah itu, oleskan getah pada bagian yang terkena sariawan. Lakukan cara ini secara rutin 2-3 kali sehari sampai hasilnya terlihat.
3. Mengatasi Sembelit
Salah satu cara mengobati sembelit ini adalah dengan memanfaatkan daun jarak, utamanya jarak pagar. Cobalah minum air rebusan daun jarak untuk mengatasi gangguan pencernaan yang Anda alami.
4. Mengobati Luka
Sifat anti bakteri yang terdapat di dalamnya dipercaya dapat mengobati luka, terutama yang sudang terlanjur terkena infeksi bakteri.
Sama seperti saat mengobati sariawan, untuk memperoleh manfaat daun jarak yang satu ini Anda hanya cukup mengoleskan getah daun jarak pada area kulit yang terluka. Diamkan selama beberapa saat sampai luka mengering.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Daun Jelatang bagi Kesehatan
5. Mengobati Radang
Daun jarak bisa mengatasi peradangan, terutama yang terjadi pada daun telinga. Khasiat ini didapatkan dikarenakan adanya kandungan senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi.
Cara mengolahnya, rebus daun jarak di dalam air mendidih selama kurang lebih 15 menit. Kemudian, minum air rebusan tersebut secara rutin ampai radang sembuh.
6. Mengatasi Bercak Putih di Mulut Bayi
Bagi Anda para orang tua, perlu diketahui bahwasanya bayi berpotensi mengalami keputihan pada mulutnya akibat terinfeksi bakteri candida yang menempel pada puting susu ibu.
Jika kondisi tersebut menimpa si Kecil, maka selain menjaga kebersihan puting susu Anda, cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan memanfaatkan daun jarak.
Kandungan senyawa anti bakteri pada daun jarak dipercaya ampuh untuk melawan bakteri candida penyebab keputihan pada mulut bayi. Ambil getah daun jarak yang terdapat di dalam batangnya, kemudian oleskan sedikit saja pada mulut bayi.
7. Mengatasi Ketombe
Ketombe adalah salah satu masalah rambut yang umum dialami banyak orang. Nah, manfaat daun jarak ternyata juga bisa untuk mengatasi penyakit kulit kepala tersebut.
Cara penggunaannya, tumbuklah kira-kira 5 helai daun jarak sampai halus. Setelah itu, oleskan tumbukan pada rambut secara merata.
Diamkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian cuci rambut menggunakan sampo dan air sampai bersih.
8. Menyuburkan Rambut
Masih berkaitan dengan rambut, khasiat daun jarak yang tak kalah penting adalah untuk merawat kesehatan rambut, sekaligus membuat rambut tampak subur. Hal ini karena daun jarak mengandung omega-6 yang dapat menyuburkan rambut.
Rendam daun jarak hingga hancur, kemudian saring untuk mendapatkan airnya saja. Setelah itu, oleskan ke kulit kepala secara merata. Diamkan selama 15 menit, kemudian cuci rambut sampai bersih. Lakukan cara ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.
9. Mengobati Penyakit Kuning dan Masalah Terkait Hati
Daun jarak segar memiliki tindakan hepatoprotektif, yaitu kemampuan dalam melindungi kerusakan organ hati. Selain itu, daun ini juga dapat mengobati penyakit kuning pada tahap awal.
Rebus 4-5 gram daun jarak, kemudian saring untuk menyisakan airnya. Anda bisa meminumnya dua kali sehari sampai mendapatkan hasil yang maksimal.
10. Mengencangkan Payudara
Payudara yang kencang adalah dambaan setiap wanita. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu cara yang diklaim bisa mewujudkan hal tersebut adalah memanfaatkan daun jarak.
Tumbuk 3-5 helai daun jarak sampai halus, kemudian oleskan pada payudara secara merata. Diamkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian bersihkan payudara dengan air hangat. Lakukan cara ini secara rutin untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan.
Baca Juga: 13 Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan dan Kecantikan
Efek Samping Daun Jarak
Terlepas dari berbagai manfaat seperti yang dijelaskan di atas, perlu diketahui bahwasanya tanaman herbal ini juga tidak lepas dari sejumlah efek samping, antara lain:
- Gangguan pencernaan.
- Gangguan lambung.
- Iritasi usus.
- Mual-mual.
Segera kunjungi dokter jika Anda merasakan efek samping seperti di atas. Selain itu, penelitian akan manfaat daun jarak juga masih terbatas, sehingga jangan terlalu bergantung pada tanaman ini untuk mengatasi masalah medis yang Anda alami. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Anonim. Amazing Health Benefits of Amanakku (Castor Plant). https://theindianmed.com/amazing-health-benefits-of-amanakku-castor-plant/. (Diakses pada 23 November 2022)
- Anonim. Castor Benefit, Remedies, How To Use, research, Side Effects. https://www.easyayurveda.com/2014/12/12/castor-benefits-use-research-side-effects/. (Diakses pada 23 November 2022)
- Anonim. 2022. Castor. https://www.drugs.com/npp/castor.html. (Diakses pada 23 November 2022)
- Anupama. 2012. Medicinal Use Of Castor Plant(Eranda). https://www.bimbima.com/hair-care/medicinal-use-of-castor-planteranda/1637/. (Diakses pada 23 November 2022)
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
[ad_2]
Sumber