Site icon Masdoni

10 Manfaat Angkak, Tingkatkan Trombosit hingga Kepadatan Tulang

10 Manfaat Angkak, Tingkatkan Trombosit hingga Kepadatan Tulang

[ad_1]

Angkak adalah jenis beras putih yang melalui proses fermentasi jamur Monascus ruber atau Monascus purpureus, sehingga warnanya menjadi merah. Beras ragi merah ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Simak sejumlah manfaat angkak dalam ulasan berikut.

Beragam Manfaat Angkak untuk Kesehatan

Beberapa kandungan angkak yang berguna bagi tubuh adalah serat, karbohidrat, dan protein. Selain itu, fermentasi beras ini mengandung bahan aktif monacolin K. Kandungan ini juga terdapat di dalam obat kolesterol, misalnya lovastatin.

Berikut adalah berbagai manfaat angkak yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Membantu Mengurangi Gejala Demam Berdarah

Penderita demam berdarah dengue (DBD) umumnya memiliki jumlah trombosit yang rendah. Agar bisa pulih, penderita harus memiliki imunitas yang baik untuk melawan infeksi virus penyebab penyakit ini.

Beras ragi merah diketahui dapat meningkatkan jumlah trombosit penderita. Dengan begitu, sistem imun tubuh bisa meningkat sehingga gejala DBD pun akan berkurang.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Seperti yang disebutkan sebelumnya, angkak mampu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik.

Penting diketahui, kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung. Tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan arteri kaku dan menyempit sehingga memperbesar risiko serangan jantung dan stroke.

Manfaat angkak untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung diperoleh dari kandungan monacolin K yang ada di dalamnya. Zat ini memiliki kemampuan baik dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Manfaat Tumbuhan Gambir untuk Kesehatan

3. Menurunkan Risiko Kanker

Khasiat angkak selanjutnya berasal dari kandungan antikanker di dalamnya. Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menemukan bahwa beras ragi merah bisa membantu mencegah sel kanker tumbuh dan menghambat penyebarannya.

Namun begitu, penelitian mengenai manfaat angkak yang satu ini masih terbatas. Oleh sebab itu, penelitian terhadap manusia masih diperlukan.

4. Mengurangi Peradangan

Peradangan atau inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit tertentu. Namun, jika terus-menerus terjadi, peradangan bisa mengakibatkan kondisi medis serius, seperti penyakit jantung dan kanker.

Nah, penelitian menemukan bahwa konsumsi beras ragi merah bisa mengurangi peradangan sehingga menurunkan risiko kejadian berbagai penyakit tersebut.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Metabolik

Salah satu kegunaan angkak yang tidak boleh dilewatkan adalah kemampuannya dalam menurunkan risiko penyakit metabolik. Ini adalah sekelompok kondisi penyebab penyakit kronis, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

Menurut penelitian, beras ragi merah mampu mengobati sejumlah faktor risiko terjadinya penyakit kronis dan bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk mencegah penyakit tersebut.

6. Mencegah Gangguan Metabolik

Tidak hanya berdampak pada jantung, fungsi angkak baik sebagai suplemen, makanan pokok, ataupun obat tradisional ternyata bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar selalu dalam batas normal.

Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada perbaikan metabolisme tubuh sehingga mampu mencegah terjadinya penyakit gangguan metabolik.

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Khasiat angkak selanjutnya adalah membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Penelitian mengungkapkan bahwa beras ragi merah dapat membantu menstabilkan gula darah.

Kendati demikian, penderita diabetes sebaiknya tidak mengandalkan angkak sebagai pengobatan utama. Penderita harus tetap mengonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.

8. Mengurangi Paparan Zat Kimia

Angkak bisa menjadi bahan alami pewarna makanan.nPenggunaan beras ragi merah sebagai pewarna ini bisa mencegah penggunaan bahan kimia untuk menghasilkan manfaat serupa. Dengan demikian, angkak bisa mengurangi Anda terpapar zat kimia berlebih.

Baca Juga: Selain Menjadi Penyedap, Ini 10 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

9. Menurunkan Kadar Kolesterol

Angkak sangat baik digunakan oleh orang-orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Pasalnya, beras ragi merah ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Tidak hanya menurunkan, beras ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Sementara itu, manfaat angkak secara umum bisa menurunkan kolesterol total.

10. Mendukung Pertumbuhan Tulang

Hampir setiap orang ingin memiliki kepadatan tulang yang baik dan terhindar dari osteoporosis. Ternyata, Anda bisa menggunakan angkak untuk menjaga kesehatan tulang, lho!

Manfaat angkak untuk tulang dibuktikan oleh penelitian terhadap tikus. Hewan yang diberikan suplemen beras ragi merah diketahui memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dan sel yang lebih sehat dibandingakan dengan yang tidak.

Nah, itulah beberapa manfaat angkak bagi kesehatan yang sayang untuk Anda lewatkan. 

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Meski cukup menjanjikan, ada berbagai efek samping yang harus diwaspadai, yaitu munculnya reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, sulit bernapas, sakit kepala, mual, dan muntah.

Beberapa efek samping angkak yang cukup sering terjadi yaitu sakit perut, perut kembung, dan masalah otot. Pada kasus yang parah, angkak bisa menyebabkan masalah otot, bahkan reaksi alergi yang mirip dengan efek samping obat penurun kolesterol.

Jadi, bagi Anda yang ingin menggunakan angkak sebagai suplemen makanan atau obat tradisional, sebaiknya konsultasikanlah hal ini kepada dokter terlebih dahulu.

Begitu juga jika Anda sedang hamil dan menyusui. Konsumsi angkak mungkin bisa memengaruhi kondisi buah hati Anda. Jadi, selalu konsultasikan kepada dokter, ya!

 

  1. Anonim. 2020. Red Yeast Rice. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-red-yeast-rice/art-20363074. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  2. Anonim. 2022. Red Yeast Rice: What You Need To Know. https://www.nccih.nih.gov/health/red-yeast-rice. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  3. Anonim. 2020. Red Yeast Rice. https://www.webmd.com/cholesterol-management/red-yeast-rice. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  4. Link, Rachael. 2021. Red Yeast Rice: Benefits, Side Effects and Dosage. https://www.healthline.com/nutrition/red-yeast-rice. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  5. Mark. 2012. Treatment of Dengue using Red Yeast Rice and other Natural Supplements. https://chinesedoc.sg/treatment-of-dengue-using-red-yeast-rice-and-other-natural-supplements/. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  6. Yazdi, Puya. 2021. 7 Red Yeast Rice Benefits + Side Effects, Dosage. https://supplements.selfdecode.com/blog/red-yeast-rice/. (Diakses pada 7 Desember 2022).

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi



[ad_2]

Sumber

Exit mobile version