Site icon Masdoni

Tunda Dahulu Menyapih Anak Jika Anda Mengalami Keadaan Ini

Tunda Dahulu Menyapih Anak Jika Anda Mengalami Keadaan Ini
Tunda Dahulu Menyapih Anak Jika Anda Mengalami Keadaan Ini

Jangan Menyapih Anak Saat Alami 4 Kondisi Ini

Menyapih anak adalah proses yang tidak mudah bagi ibu dan anak. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menyapih anak. Dalam artikel ini, kami akan membahas empat kondisi di mana menyapih anak bukanlah pilihan yang tepat.

Anak Sedang Sakit

Ketika anak sedang sakit, memaksa anak untuk menjalani proses penyapihan bukanlah langkah yang tepat. Saat kondisi badannya kurang sehat, anak hanya ingin digendong oleh ibunya. Ia terlihat lebih manja dan rewel ketika digendong oleh orang lain selain ibunya. Maka, dalam kondisi ini alangkah lebih baiknya ibu menunda untuk menyapihnya. Membuat si kecil tenang agar lebih cepat memasuki proses pemulihan adalah pilihan yang tepat, caranya adalah dengan menyusui, karena dengan disusui dipercaya ASI menjadi kolostrum yang penuh antibodi dan leukosit saat anak sedang sakit.

Ibu Sedang Sakit

Saat ibu sedang sakit, lebih baik menunda proses penyapihan terlebih dahulu. Saat kita sakit secara psikologis kita tidak akan bisa menghadapi drama proses penyapihan ini, apalagi masa penyapihan ini banyak melibatkan emosi karena terputusnya ikatan intim yang biasa dilakukan saat anak lapar, haus, sedih, dan apapun yang membuat si kecil lebih nyaman dengan disusui.

Anak Sedang Stres

Anak yang sedang stres membutuhkan dukungan dan kasih sayang dari ibunya. Menyapih anak dalam kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak aman dan tidak nyaman. Sebaliknya, ibu harus memberikan dukungan dan kasih sayang yang lebih pada anaknya.

Anak Sedang Mengalami Perubahan

Menyapih anak saat ia sedang mengalami perubahan seperti pindah rumah atau masuk sekolah baru dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan tidak aman. Anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan menyapih anak dalam kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak aman.

Dalam kesimpulannya, menyapih anak bukanlah proses yang mudah. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menyapih anak. Ibu harus memperhatikan kondisi anak dan memberikan dukungan dan kasih sayang yang lebih pada anaknya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa yang harus dilakukan jika anak sedang sakit?

Jika anak sedang sakit, ibu harus menunda proses penyapihan terlebih dahulu. Membuat si kecil tenang agar lebih cepat memasuki proses pemulihan adalah pilihan yang tepat, caranya adalah dengan menyusui, karena dengan disusui dipercaya ASI menjadi kolostrum yang penuh antibodi dan leukosit saat anak sedang sakit.

2. Apa yang harus dilakukan jika ibu sedang sakit?

Jika ibu sedang sakit, lebih baik menunda proses penyapihan terlebih dahulu. Saat kita sakit secara psikologis kita tidak akan bisa menghadapi drama proses penyapihan ini, apalagi masa penyapihan ini banyak melibatkan emosi karena terputusnya ikatan intim yang biasa dilakukan saat anak lapar, haus, sedih, dan apapun yang membuat si kecil lebih nyaman dengan disusui.

3. Apa yang harus dilakukan jika anak sedang stres?

Anak yang sedang stres membutuhkan dukungan dan kasih sayang dari ibunya. Menyapih anak dalam kondisi ini dapat membuat anak merasa tidak aman dan tidak nyaman. Sebaliknya, ibu harus memberikan dukungan dan kasih sayang yang lebih pada anaknya.

4. Apa yang harus dilakukan jika anak sedang mengalami perubahan?

Menyapih anak saat ia sedang mengalami perubahan seperti pindah rumah atau masuk sekolah baru dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan tidak aman.

 

Exit mobile version