Mengenal Lebih Jauh Manfaat Teh untuk Kesehatan Jantung

Teh merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Lantas, apa yang membuat minum ini cocok dikonsumsi bagi Anda ingin menurunkan risiko penyakit jantung? Yuk, simak pembahasan lengkap di artikel ini.

Teh dan Kaitannya dengan Kesehatan Jantung

Kandungan flavonoid yang terdapat di dalam teh dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah menyehatkan jantung. Sebuah penelitian mengungkapkan, kandungan polifenol pada teh berperan sebagai antioksidan. Polifenol membantu membersihkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh. 

Meski teh termasuk dalam jenis minuman sehat, bagaimana cara menyajikannya juga berperan penting agar manfaatnya bisa Anda dapatkan dengan maksimal.

Berikut ini dua hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi teh:

1. Tidak Menambahkan Gula 

Teh adalah salah satu minuman yang sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya untuk menghasilkan variasi minuman teh. Kreasi ini sering kali membuat teh mengandung banyak gula, kalori, dan karbohidrat.

Manfaat kesehatan teh untuk jantung dapat hilang jika ditambahkan gula atau bahan-bahan tidak sehat lainnya.

2. Perhatikan Suhu saat Minum Teh

Di samping tidak menambahkan gula pada teh, suhu ketika minum teh juga memainkan peranan penting. Menurut penelitian, minum teh dalam kondisi yang panas yaitu 60 derajat Celcius atau lebih dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus atau lambung.

Baca Juga: 10 Manfaat Teh Peppermint, Atasi Hidung Tersumbat hingga Sakit Kepala

Jenis Teh yang Baik untuk Jantung

Ada banyak jenis teh yang dijual di pasaran. Namun, di antara banyak jenis teh yang ada, teh hitam dan teh hijau menjadi dua jenis teh yang paling populer. 

Kedua jenis teh tersebut mengandung kafein dan antioksidan yang berkaitan dengan penurunan tekanan darah dan kesehatan jantung yang lebih baik. 

Teh hitam mengandung lebih banyak kafein dan mungkin bukan pilihan yang baik bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau detak jantung cepat.  

Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari dapat memiliki kadar trigliserida yang lebih rendah dan peningkatan kadar kolesterol baik.

Sementara itu, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih sedikit daripada teh hitam karena tidak ada proses oksidasi. Teh hijau dibuat dengan cara memanen daunnya, lalu membiarkannya layu sebelum dikukus. 

Walau kandungan antioksidan lebih sedikit, teh hijau telah terbukti dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida, yang artinya baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi teh hijau juga dapat membantu mengurangi kematian yang diakibatkan stroke atau serangan jantung.

Baca Juga: 15 Manfaat Teh Oolong, Redakan Stres hingga Tangkal Radikal Bebas 

Efek Samping Minum Teh 

Meski teh merupakan pilihan minuman sehat, minuman yang mengandung kafein ini juga memiliki efek negatif jika dikonsumsi terlalu banyak.

Minum teh terlalu banyak bisa menghambat penyerapan zat besi. Hal tersebut terjadi karena teh kaya akan kandungan tanin, senyawa yang dapat mengikat zat besi dan mencegahnya terserap di saluran pencernaan. 

Selain itu, peminum teh juga dapat merasakan efek yang sama seperti peminum kopi, yaitu kesulitan tidur hingga menyebabkan kecemasan. Oleh karena itu, selain Anda mengonsumsi teh dengan cara yang tepat, sebaiknya perhatikan jumlah teh yang diminum.

Nah, itulah pembahasan mengenai manfaat teh untuk jantung, cara menyajikannya, dan jenis teh yang tepat untuk Anda.

 

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi