Last Updated on 4 hari by masdoni
[ad_1]
Saat dokter memberikan diagnosis bahwa Anda menderita kanker, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dihadapi. Perasaan kaget, takut, dan cemas pasti akan terjadi. Jika Anda bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, berikut adalah beberapa tips untuk menghadapinya.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker?
Pertama-tama, ambil waktu sejenak untuk memproses semua informasi yang diterima karena berbagai macam emosi bisa saja muncul saat dokter mengatakan Anda menderita kanker. Setelah merasa cukup tenang, Anda bisa mulai memikirkan apa saja langkah yang harus dilakukan.
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diambil untuk mempersiapkan pengobatan, di antaranya:
1. Pelajari Tentang Diagnosis
Penting untuk memahami tipe spesifik dari kanker yang Anda alami dan pilihan pengobatannya. Informasi ini akan memudahkan dalam mengambil keputusan tentang rencana perawatan yang dijalani.
Anda bisa menuliskan daftar pertanyaan yang ingin diketahui dan tanyakan pada dokter yang memberikan perawatan. Beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan, antara lain:
- Tipe kanker apa yang saya miliki?
- Di mana letak kanker?
- Apakah kanker dalam tubuh saya bisa disembuhkan?
- Berapa persen kemungkinan kanker ini dapat sembuh?
- Prosedur apa yang saya butuhkan selanjutnya?
- Apa saja pilihan pengobatan yang bisa saya jalani?
- Apa manfaat pengobatan bagi saya?
- Apa yang akan terjadi selama pengobatan?
- Bagaimana efek samping pengobatan?
- Kapan saya harus mendapatkan penanganan di rumah sakit?
- Apa yang bisa saya lakukan untuk mencegah kanker ini kembali?
- Apa yang akan terjadi jika saya tidak melakukan pengobatan?
Selama melakukan kunjungan atau konsultasi dengan dokter, sebaiknya ajak anggota keluarga atau teman. Langkah ini bisa membantu Anda mengingat sesi konsultasi yang sudah berlangsung.
Tidak ada patokan yang jelas seberapa rinci informasi yang harus Anda tahu. Beberapa orang memilih untuk mengetahui setiap fakta, namun beberapa orang lain memilih untuk menyerahkan semua pada dokter yang menangani.
Baca Juga: Kanker Lidah: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
2. Mencari Opini Kedua
Opini dari dokter lain bisa membantu Anda untuk memahami situasi dan memberikan kendali dengan lebih baik. Pengobatan kanker membutuhkan waktu serta proses yang panjang, sehingga penting untuk mencari dokter dan tim pengobatan yang dapat Anda percaya.
Anda bisa mencari dokter onkologi yang memiliki spesialisasi dalam menangani kanker atau dokter dengan spesialisasi lain sesuai dengan letak kanker.
3. Tentukan Pengobatan
Saat Anda sudah mengetahui tipe kanker, tingkat keparahan kanker, dan efek samping pengobatan, Anda bisa mulai pengobatan.
Yakinkan dan persiapkan diri untuk menjalani rangkaian pengobatan. Selama pengobatan berlangsung, mungkin Anda akan mengalami efek samping.
4. Antisipasi Perubahan Fisik
Mempersiapkan diri sedini mungkin tentang perubahan yang akan terjadi selama pengobatan kanker bisa membantu Anda di kemudian hari.
Anda bisa bertanya kepada dokter tentang perubahan fisik yang dapat terjadi. Beberapa obat akan menyebabkan Anda kehilangan rambut, mual berkepanjangan, dan bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Anda mungkin juga perlu menghabiskan beberapa waktu di rumah sakit sehingga menghambat aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda perlu mempersiapkan perpindahan tanggung jawab atas tugas yang biasanya dilakukan. Selain itu, penting juga untuk mulai merencanakan keuangan sebelum memulai pengobatan.
5. Cari Dukungan dari Teman dan Keluarga
Situasi ini mungkin bisa menyebabkan stres pada anggota keluarga, sahabat, pasangan, terlebih orang yang merawat Anda.
Anda bisa membiarkan orang-orang yang peduli untuk membantu di masa sulit ini. Biarkan mereka untuk membantu dengan mempersiapkan makanan, membersihkan rumah, hingga menemani Anda saat kunjungan ke dokter.
6. Pertahankan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat mampu meningkatkan level energi. Memiliki gaya hidup ini bisa membantu Anda dalam mengatasi stres dan kelelahan akibat pengobatan kanker.
Jika memungkinkan, Anda bisa memiliki rutinitas harian seperti olahraga setiap hari, tidur cukup, dan konsumsi makanan sehat. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan.
7. Bicara dengan Penderita Kanker Lain
Orang yang menderita kanker dapat memahami perasaan Anda dengan lebih baik. Oleh sebab itu, dalam situasi ini Anda bisa berbicara dengan penderita kanker lain untuk berbagi pengalaman.
Anda bisa berbicara dengan keluarga atau teman yang pernah mengidap kanker atau penyakit berat lainnya. Selain itu, Anda bisa juga dengan mencari komunitas online/offline penderita kanker di daerah Anda.
Baca Juga: 5 Jenis Kanker yang Membuat Anda Mimisan Terus-menerus
8. Merawat Diri Sendiri
Selama menjalani pengobatan kanker, penting untuk mengelola stres. Tubuh yang tenang atau tingkat stress rendah, dapat meningkatkan nafsu makan, meredakan insomnia, dan melawan rasa lelah selama pengobatan berlangsung.
Beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan, antara lain:
- Membaca buku.
- Mendengarkan musik.
- Meditasi.
- Yoga.
- Berjalan santai.
- Menulis jurnal.
- Menonton film kesukaan .
Selama pengobatan berlangsung, akan ada waktu di mana Anda tidak memiliki energi yang sama seperti sebelumnya. Namun, jika tetap melakukan kegiatan favorit, Anda akan merasa lebih bahagia dan memiliki harapan untuk memiliki kualitas hidup yang baik selama pengobatan.
Jangan ragu untuk berbicara kepada tenaga profesional jika rasa cemas, takut, dan sedih mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kanker adalah penyakit serius yang perlu penanganan khusus. Proses pengobatan yang panjang dan konsultasi dokter secara terus menerus mungkin akan membuat Anda lelah.
Di tengah proses pengobatan, jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas yang Anda sukai dan berkumpul dengan orang yang Anda kasihi. Tetap semangat!
- Anonim. 2018. Questions to Ask Your Health Care Team. https://www.cancer.net/navigating-cancer-care/diagnosing-cancer/questions-ask-your-health-care-team. (Diakses pada 15 November 2022).
- Anonim. 2019. When the Doctor Says “Cancer”. https://www.cancer.net/navigating-cancer-care/diagnosing-cancer/. (Diakses pada 15 november 2022).
- Anonim. Cancer diagnosis: 11 tips for coping. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/in-depth/cancer-diagnosis/art-20044544. (Diakses pada 15 November 2022).
- Helmer, Jodi. 2022. You’ve Been Told You Have Cancer. Now What?. https://www.webmd.com/cancer/cancer-diagnosis-next-steps. (Diakses pada 15 November 2022).
- Robinson, Kiara Mayer. 2019. You’ve Been Told You Have Cancer. Now What?. https://www.webmd.com/cancer/features/cancer-diagnosis. (Diakses pada 15 November 2022).
DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
[ad_2]
Sumber