[ad_1]
Aktor yang dipermalukan Armie Hammer mengatakan dalam wawancara pertamanya selama bertahun-tahun bahwa dia dianiaya oleh seorang pendeta ketika dia berusia 13 tahun, tetapi bersikeras bahwa meskipun dia adalah seorang ‘bajingan,’ dia bukan penjahat dalam wawancara pertamanya sejak menjadi orang buangan setelah serial tersebut. pengungkapan tentang kehidupan seksualnya.
Hammer, 36, tidak pernah terdengar dan jarang terlihat sejak seorang wanita bernama Effie, 26, yang tidak menyebutkan namanya karena takut akan pembalasan dan pelecehan, menuduh Hammer pada tahun 2021 “memperkosanya dengan kejam.
Hal ini menimbulkan serangkaian tuduhan oleh para wanita terkait ketertarikan mereka pada seks sesat dan bahkan kanibalisme.
Hammer membantah tuduhan tersebut melalui pengacaranya dan mengatakan bahwa semua hubungan seksual mereka telah “sepenuhnya suka sama suka, didiskusikan dan disepakati sebelumnya dan saling partisipatif.”
Dalam wawancara pertamanya sejak skandal itu, Hammer terus menyangkal tuduhan tersebut, meskipun ia mengaku “seratus persen” melakukan pelecehan emosional, bukan penjahat, melainkan korban budaya pembatalan.
Aktor yang dipermalukan Armie Hammer mengatakan dalam wawancara pertamanya selama bertahun-tahun bahwa dia dianiaya oleh seorang pendeta ketika dia berusia 13 tahun, tetapi bersikeras bahwa meskipun dia adalah seorang ‘bajingan,’ dia bukan penjahat dalam wawancara pertamanya sejak menjadi orang buangan setelah serial tersebut. pengungkapan tentang kehidupan seksnya
“Sekarang saya menjadi orang yang lebih sehat, lebih bahagia, lebih seimbang,” katanya. Saya bisa berada di sana untuk anak-anak saya dengan cara yang tidak pernah saya lakukan. Saya bisa berada di sana untuk ayah saya karena dia sekarat dengan cara yang tidak pernah saya alami. Saya benar-benar bersyukur atas hidup saya dan pemulihan saya dan segalanya. Saya tidak akan kembali dan membatalkan semua yang terjadi pada saya.
Hammer, yang pertama kali menarik perhatian pemirsa di The Social Network sebelum dinominasikan untuk Golden Globe dalam Call Me By Your Name, memberikan wawancara tersebut karena dia ingin “memiliki kesalahan saya” tetapi juga mengatakan dia tidak tahu penyesalan. telah dipermalukan di depan umum.
Saya di sini untuk mengakui kesalahan saya, bertanggung jawab atas fakta bahwa saya brengsek, bahwa saya egois, bahwa saya menggunakan orang untuk membuat diri saya merasa lebih baik, dan ketika saya selesai, saya pindah … Saya.” Sekarang saya menjadi orang yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih seimbang. Saya bisa berada di sana untuk anak-anak saya dengan cara yang belum pernah saya alami… Saya benar-benar bersyukur atas hidup saya dan pemulihan saya dan segalanya. Saya tidak akan kembali dan membatalkan semua yang terjadi pada saya,” katanya.
Meski begitu, Hammer masih merasa menjadi korban budaya pembatalan dan ingin melihat lebih banyak peluang untuk rehabilitasi publik, seperti yang diterima mentornya Robert Downey Jr. saat menangani penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Ada contoh di mana-mana, tentang orang-orang yang melewati hal-hal itu dan menemukan penebusan melalui jalan baru,” katanya. “Dan, menurut saya, itulah yang hilang dari bisnis pembatalan budaya dan kebangkitan mafia ini. Saat seseorang melakukan sesuatu yang buruk, mereka dibuang. Tidak ada kemungkinan rehabilitasi.
Hammer mengaku melalui neraka selama skandal itu, pada satu titik mencoba bunuh diri di Kepulauan Cayman.
Saya baru saja pergi ke laut dan berenang sejauh yang saya bisa dan diperkirakan akan tenggelam, atau tertabrak perahu, atau dimakan hiu,” kata Hammer. Kemudian saya menyadari anak-anak saya masih di darat dan saya tidak bisa melakukan itu kepada anak-anak saya.
Istri Hammer, Elizabeth Chambers, mengajukan gugatan cerai pada Juli 2020, dan enam bulan kemudian, dia berada di tengah badai yang hiruk pikuk, dengan tuduhan perselingkuhan, kanibalisme, pemaksaan seksual, dan kebrutalan.
Pasangan itu berbagi dua anak: putri Harper yang berusia tujuh tahun dan putra Ford yang berusia lima tahun.
Hammer, 36, tidak pernah terdengar dan jarang terlihat sejak seorang wanita bernama Effie, 26, yang tidak menyebutkan namanya karena takut akan pembalasan dan pelecehan, menuduh Hammer pada tahun 2021 “memperkosanya dengan kejam”.
Armie Hammer, 35, dan mantan istrinya Elizabeth Chambers, 39, terlihat pada Maret 2018 di Oscar.
Hammer and Chambers bersama anak mereka Harper dan Ford pada Desember 2019
Serangkaian pesan teks yang dikirim Hammer ke salah satu penuduhnya. Itu dibagikan secara anonim pada tahun 2021 ketika dia pertama kali dituduh. Tidak jelas kepada siapa dia mengirimkannya.
Sepasang pesan teks yang diduga dikirim Armie Hammer ke Courtney Vucekovich terungkap dalam film dokumenter yang mengganggu mantan pacar itu.
Pesan-pesan yang dia kirimkan kepada wanita termasuk pembicaraan tentang hubungan seksual yang ekstrim dan dorongan kanibal yang mengganggu.
“Aku ingin memakanmu … aku 100% kanibal,” baca satu pesan, sementara yang lain termasuk pengakuan yang meresahkan karena ingin memakan tulang rusuk wanita dan memotong jari kakinya.
Seorang wanita menuduhnya melakukan pemerkosaan.
Itu Departemen Kepolisian Los Angeles telah menyelidiki dan Hammer tidak pernah dituntut, tetapi tuduhan tersebut ternyata menjadi bencana besar bagi karir Hammer dan dia kemudian dijatuhkan oleh agen pencari bakat WME, serta humas pribadinya.
Dia digantikan dalam film komedi romantis baru Jennifer Lopez Shotgun Wedding oleh Josh Duhamel, dan Miles Teller mengambil alih perannya dalam serial televisi The Offer, yang mendramatisir pembuatan film klasik The Godfather karya Francis Ford Coppola.
Meskipun dia dikeluarkan dari produksi tersebut, Hammer telah menyelesaikan syuting misteri Death On The Nile, disutradarai oleh Kenneth Branagh, yang menampilkan pemeran antara lain Branagh, Gal Gadot, Annette Benning, Russell Brand dan Rose Leslie.
Cuplikan film tersebut diejek oleh penonton setelah dia tampak melakukan yang terbaik untuk meminimalkan keterlibatan aktor tersebut, meskipun penampilannya yang singkat terbukti terlalu banyak bagi banyak penonton.
Hammer juga digugat oleh American Express atas tagihan kartu kredit yang belum dibayar sebesar $67.000, tetapi kasus tersebut dibatalkan minggu ini.
Dia dilaporkan tinggal di Kepulauan Cayman dan menjual timeshare.
Pada bulan September, Discovery+ meluncurkan serial dokumenter tiga bagian, House of Hammer, yang merinci hubungan dan dinasti keluarga Hammer.
Serial tersebut mewawancarai dua mantan pacar Hammer, Courtney Vucekovich dan Julia Morrison, serta anggota keluarga Hammer.
Sejarah kelam keluarga Hammer dirinci dalam seri dokumenter Discovery+ baru-baru ini berjudul ‘House of Hammer. Film dokumenter tersebut mengklaim bahwa aktor yang dipermalukan itu terobsesi dengan BDSM, memaksa seorang peserta laki-laki untuk melakukan lap dance dan mengemudi dalam keadaan mabuk dengan kecepatan 140 mph melalui area perumahan.
Sumber: | Artikel ini awalnya milik Dailymail.co.uk
[ad_2]
Source link