Alat Kelamin Laki-Laki Sering Sakit???

Biji kemaluan atau sering disebut juga
dengan perumpamaan lain seperti testis dan
buah zakar intinya berfungsi
selaku pabrik sperma. Secara naluriah,
semua pria akan memperlihatkan
perhatian lebih jikalau merasakan sakit
pada belahan ini dibandingkan saat sakit
di cuilan lain.
Berbagai kondisi yang dapat menjadikan rasa
nyeri pada biji kemaluan yakni selaku
berikut

1. Testis melintir
Dalam ungkapan medis, penis melintir
disebut dengan istilah testicular torsion.
Biasanya, cuilan yang sering terpelintir
dan menyebabkan nyeri hebat yakni
jaringan ibarat tali yang menjadi
gantungan bagi biji kemaluan di dalam
kantong zakar.
Tali buah zakar bisa terpelintir sebab
berbagai alasannya adalah, mulai dari kegiatan fisik
yang dikerjakan dengan terlalu
mengejan, frustasi berat sebab sengaja
dipelintir maupun alasannya ialah-alasannya lain yang
tidak dikenali. Kondisi ini biasanya mampu
pulih sendiri dalam beberapa jam,
tetapi kadang-kadang butuh operasi
untuk membetulkannya.
2. Trauma fisik
Benturan, tendangan atau tusukan pada
biji kemaluan merupakan bentuk
syok fisik paling biasa yang
memunculkan nyeri ahli pada biji
kemaluan. Pada anak kecil, syok fisik
yang paling sering terjadi ialah
terjepit retsleting ketika berguru menggunakan
celana tanpa sumbangan orangtua.
Pada syok yang berat,
pembengkakan sering terjadi tetapi
tidak membahayakan dan lazimnya akan
pulih dalam beberapa hari dengan
istirahat yang cukup dan diberi
kompres air acuh taacuh. Namun kalau biji
kemaluan hingga pecah, maka butuh
intervensi medis lewat pembedahan.
3. Radang kantong sperma
Radang kantong sperma yang dalam
ungkapan medis disebut epididymitis
biasanya dipicu oleh infeksi baik yang
ditularkan secara seksual maupun non-
seksual. Gejalanya antara lain
pembengkakan pada testis, demam dan
jikalau dibiarkan usang-kelamaan akan
bernanah.
Selain rasa nyeri, imbas terburuk pada
epididymitis yang tidak terobati yakni
kemandulan pada pria sebab
jalan masuk spermanya tersumbat oleh
radang. Untuk mengobatinya, pasien
lazimnya akan diberi antibiotik,
antiradang dan juga antinyeri sekaligus.
4. Kanker testis
Kadang-kadang nyeri pada biji kemaluan
tidak boleh dibiarkan begitu saja, atau
sekedar diobati hingga nyerinya hilang.
Karena nyeri tersebut juga mampu mempunyai arti
tanda-tanda awal kanker testis, maka ada
baiknya menghubungi dokter untuk
investigasi lebih lanjut.
Pemeriksaan tersebut penting untuk
dilaksanakan oleh para lelaki yang memang
mempunyai aspek risiko. Misalnya punya
riwayat kanker testis di keluarganya,
berusia 14-50 tahun, berasal dari etnis
Kaukasia dan sewaktu kecil mengalami
kondisi testis tidak turun (undescended
testicle).
sumber:EmaxHealth

Baca Juga:  Waspadai Penyakit Autoimun Yang Kerap Menyerang Wanita

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.