Sinar Laser Untuk Mengobati Alzheimer Dan Parkinson

Last Updated on 5 bulan by masdoni

Para peneliti di Chаlmеrѕ Unіvеrѕіtу di Swedia dan Unіvеrѕіtаѕ Wrосlаw di Polandia sudah menentukan bahwa terapi foto efektif bisa mengobati kondisi neurodegenerative mirip penyakit Alzheimer,Penyakit Parkinson, dan penyakit Creutzfeldt-Jakob. Temuan mereka mampu merevolusi taktik terapi untuk penyakit ketika ini dianggap tidak bisa disembuhkan.

Dalam beasiswa dikala ini, kondisi neurodegenerative diperkirakan hasil akumulasi protein yang merugikan. Pada dasarnya, gumpalan protein rusak menimbulkan ajal sel saraf, yang mengarah ke tanda-tanda yang melemahkan terkait dengan penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer. Studi gres, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Photonics, berupaya untuk menyelidiki apakah terapi berbasis cahaya dapat digunakan untuk menghapus agregasi degeneratif.

Tidak ada yang mengatakan wacana penggunaan cahaya untuk mengobati penyakit ini hingga sekarang,” kata pemimpin penulis Piotr Hanczyc dalam siaran pers. Ini adalah pendekatan yang sama sekali gres dan kami percaya bahwa ini mungkin menjadi terobosan dalam observasi penyakit ibarat Alzheimer , Parkinson dan penyakit Creutzfeldt-Jakob. Kami sudah memperoleh cara yang sama sekali gres untuk mendapatkan struktur ini cuma menggunakan sinar laser. ”

Walaupun observasi sebelumnya terlibat akumulasi protein yang serupa, dikala ini yakni yang pertama untuk meningkatkan tata cara yang dapat dipercaya untuk mengidentifikasi dan mengisolasi akumulasi tersebut. Dengan pilih-pilih menetralisir agregat protein, terapi foto mungkin mampu mengobati dan menyembuhkan penyakit neurodegenerative tanpa menghancurkan jaringan sehat. Akhirnya, metode pengobatan yang memungkinkan dokter dan luar biasa bedah untuk phase out terapi kimia ketika ini, yang sungguh beracun dan memiliki potensi berbahaya bagi pasien.

Menurut Nаtіоnаl Inѕtіtutеѕ оf Hеаlth, penyakit neurodegenerative dikala ini mensugesti jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi, yang mencirikan hilangnya fungsi saraf secara sedikit demi sedikit, umumnya membuat penurunan mental dan berbagai gangguan kognitif. Beberapa keadaan yang kasar, menyerupai penyakit Creutzfeldt-Jakobs, yang senantiasa fatal dan umumnya membunuh pasien dalam waktu satu tahun.

Baca Juga:  Puncak Serangan Jantung Terjadi Pada Pagi Dan Malam Hari

Sumber-MedicalDaily

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.