Semoga Umur Semakin Panjang, Kurangi Asupan Garam Harian

Last Updated on 6 bulan by masdoni

Jangan lupa membaca artikel tentang sejarah di > ѕukаѕеjаrаh.оrg.
doktersehat-garam-dapur-yodium-gizi

MаѕDоnі.Cоm – Tahukah anda jikalau asupan garam yang disarankan oleh pakar kesehatan hanyalah 2.000 mg setiap harinya? Sayangnya, banyak dari kita yang justru mengkonsumsinya berkali-kali lipat dari rekomendasi tersebut setiap hari. Karena kebiasaan kita untuk menyantap garam dengan jumlah yang berlebihan inilah problem penyakit jantung condong meningkat.

Melihat fakta ini, pakar kesehatan menyarankan untuk mengurangi asupan garam harian. Tak perlu berhenti mengonsumsi garam, dengan hanya mengurangi 200 mg garam sehari, kita bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung secara signifikan.

Kurangi 200 gram garam dengan tidak makan keripik kentang. Jika kamu tidak suka makanan ringan ini, mulailah kurangi garam dalam masakan secara perlahan. Dengan mengurangi garam, tekanan darah akan lebih terjaga, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Pakar kesehatan dari Tuft University di Boston, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa dengan mengurangi asupan garam hingga 400 mg, seluruh dunia dapat menghemat 3 Miliar US Dollar yang biasanya dikeluarkan untuk pengobatan penyakit jantung. Di seluruh dunia, 1,6 juta orang menderita penyakit jantung, salah satunya akibat pola makan tidak sehat dan konsumsi garam yang berlebihan setiap hari.

Selain selaku media informasi kesehatan, kami juga menyebarkan postingan wacana sejarah di sukasejarah.org.

Baca Juga:  5 Kuliner Penyebab Obesitas Pada Anak

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.