Redakan Sakit Tanpa Minum Obat

Diposting pada

Minum obat memang
mampu meredakan atau menyembuhkan
suatupenyakit. Namun jika Anda senantiasa
mengonsumsi obat, maka ada beberapa efek
samping yang terjadi pada badan. Lantas
bagaimana cara meredakan rasa sakit tanpa
minum obat?
“Setiap kali Anda mengambil (mengonsumi)
obat entah itu obat resep atau tanpa resep,
maka Anda akan mendapatkan beberapa
risiko tertentu. Jika digunakan secara teratur,
maka balasannya akan kian banyak,” terperinci
Sandra Kweder, MD, Wakil Direktur Kantor
Obat Baru di pusat Food & Drug
Administration (FDA) AS untuk penilaian dan
pengamatan obat.
Berikut cara lain yang bisa meredakan
sakit tanpa mesti minum obat, yakni:
1. Batuk, ganti sirup batuk dengan
madu
Madu yang berkualitas dan kental bisa
menjadi pengganti sirup obat batuk. Sirup
batuk dan madu pada dasarnya melaksanakan
hal yang serupa, yakni menjadi ‘mantel’
tenggorokan sehingga menetralisir iritasi.
Bahkan, sebuah penelitian di Archives of
Pediatrics & Adolescent Medicine
menerima bahwa sesendok madu lebih
baik dibandingkan dextromethorphan (DM).
2. Sering pusing, ganti obat
penghilang rasa sakit dengan tidur
Minum obat penghilang rasa sakit boleh-
boleh saja dilaksanakan, tetapi tidak dianjurkan
untuk sering-sering mengonsumsinya.
“Hindari obat beragam (banyak). Upayakan
tidak (minum obat penghilang rasa sakit)
lebih dari dua minggu,” terperinci Peter Goadsby,
MD, Direktur Pusat Sakit Kepala di University
of California di San Francisco.
Menurutnya, konsentrasi pada teladan tidur bisa
meredakan sakit kepala. Area otak yang
berkontribusi terhadap nyeri kepala juga
terlibat dalam tidur. Maka dengan mempertahankan
teladan tidur yang baik mampu menurunkan rasa
sakit di kepala.
3. Stres dan frustasi ringan, ganti obat
antidepresan dengan acara yang
menenangkan otak
Untuk melawan tertekan pikirkan
untuk tidak menggunakan obat. Carilah
acara lain yang dapat menenangkan
anggapan Anda, seperti menyimak musik,
olahraga atau jalan-jalan bareng keluarga.
4. Sembelit, ganti pencahar dengan
minum 2 gelas air putih sebelum
sarapan
Usus besar mampu lambat bergerak atau tidak
menyerap cairan sebab beberapa argumentasi
mirip tidak mengonsumsi cukup serat,
kurang olahraga, kehilangan cairan tubuh dan obat-obatan
tertentu. Tapi hilangkan kebiasaan
memakai pencahar dan ganti dengan
menenggak 2 gelas air putih sebelum
sarapan. Cara ini akan menolong
mempermudah Anda untuk buang air besar.
5. Flu, ganti obat antivirus dengan
masakan atau aktivitas yang
mengembangkan tata cara kekebalan
tubuh
Tak perlu minum obat, beberapa masakan
ibarat jahe, bawang putih, cabai, cairan
hangat, kuliner yang mengandung zinc
(kacang, buncis, seafood, kedelai) juga bisa
mengembangkan tata cara imun yang mampu
merenggangkan tanda-tanda flu. Selain itu, perbanyak
olahraga.

Baca Juga:  Mengenal Berbagai Gejala Subvarian Omicron XBB

Sumber : Menshealth

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *