
Beberapa pilihan pengobatan untuk kanker prostat lewat operasi meliputi:
* Pеnghарuѕаn kеlеnjаr рrоѕtаt
Juga diketahui selaku prostatektomi radikal atau prostatektomi total, operasi ini melibatkan meniadakan prostat sehabis melaksanakan pemotongan di perut. Hal ini juga mampu dilakukan sebagai operasi lubang kunci. Operasi ini sangat berguna dalam mengobati kanker prostat jika belum menyebar di luar kelenjar prostat.
– TUIP (sayatan transurethral dari prostat) – Ini melibatkan pelebaran uretra setelah membuat sayatan kecil di prostat.
– PVP (penguapan photoselective dari prostat) – Ini ialah tata cara yang dikendalikan sinar laser dipakai untuk menghilangkan keunggulan jaringan di dalam prostat.
– TUMT (transurethral microwave thermotherapy) – Kelebihan jaringan prostat yang bisa menjadi kanker dihancurkan dengan memakai kateter lewat microwave.
– TUNA (ablasi jarum transurethral) – Gelombang radio yang digunakan dalam tata cara ini untuk menghancurkan jaringan prostat yang berlebihan.
– TUVP (electrovaporisation transurethral dari prostat) – Listrik ketika ini dipakai dalam operasi ini untuk menguap jaringan prostat.
* Pеnghарuѕаn tеѕtіѕ
Kedua testis pasien akan dihapus dalam operasi sehingga testosteron yang tidak dibuat di dalamnya. Testosteron yakni hormon yang mampu membantu dalam pertumbuhan kanker. Kaprikornus, bila kanker sudah maju dan terletak dekat dengan testis, meniadakan testis akan menolong untuk membatasi meningkat . Hal ini mampu membatasi penyebaran kanker setempat di sekeliling kelenjar prostat. Operasi ini bisa menertibkan pertumbuhan dan penyebaran prostat selama beberapa bulan dan bahkan beberapa tahun dalam beberapa kasus.
Ini mampu susah untuk memilih mekanisme prostat cuma sebab berbagai jenis yang tersedia. Apa yang dokter perlu Anda jalankan merupakan untuk menimbang-nimbang risiko mengenang banyak sekali aspek yang berhubungan. Selain itu, mereka juga perlu menciptakan keputusan menurut pada tujuan pengobatan. Sebagai pola, beberapa operasi kurang invasif memungkinkan pasien untuk pulih dengan cepat namun mereka kurang efektif dalam mengobati kanker.
Sumber :Onlymyhealth