Penyakit Hati : Tip Dan Cara Menangani

Diposting pada
  1. Makanan yang disarankan bagi mereka dengan Penyakit Hati : Tip Dan Cara Menanggulangi

Penyakit hati bertanggung jawab atas
sejumlah besar maut setiap tahun
di Amerika Serikat. Transplantasi hati
kadang kala dibutuhkan untuk
penyakit hati yang parah, menyerupai
sirosis dan kanker hati, walaupun
waktu menunggu lama khas lantaran
kurangnya donor organ.
Menempatkan shunt antara vena yang
menjinjing darah masuk dan keluar
dari hati yakni mekanisme yang dapat
meminimalisir kesempatankomplikasi yang
mengancam jiwa sementara pasien
menanti operasi transplantasi. Hal
ini penting bagi orang dengan shunts
hati untuk mengikuti rekomendasi
pembatasan makanan untuk meminimalkan beban pada
hati disfungsional mereka.

PENYAKIT HATI

Hati, organ terbesar
dalam badan, bertanggung jawab
untuk banyak fungsi, tergolong
memproduksi empedu, metabolisme
masakan, pengatur tingkat kolesterol
dan penyaringan racun dari pedoman
darah. Hati ialah cukup handal
ketika tiba ke cedera, namun
banyak sekali penyakit mampu
mempengaruhi itu. Penyakit hati
yang paling biasa disebabkan oleh
infeksi virus, seperti hepatitis A, B dan
C; overtoxicity, dan kanker. Sirosis
hati, dari keracunan alkohol atau
obat, sungguh mematikan, yang
menimbulkan lebih dari 25.000
kematian per tahun di Amerika
Serikat. Sirosis ini disebabkan oleh
jaringan parut dan peradangan pada
hati, yang sungguh menghalangi
fungsinya. Jika pengganti hati tidak
mungkin, shunt hati bisa membantu
meminimalkan komplikasi sementara.

TIPS

Prosedur melibatkan
menempatkan shunt atau stent
antara vena portal, yang menjinjing
darah ke hati, dan vena hepatika,
yang menenteng darah keluar dari hati
dan kembali ke jantung. Intinya,
mekanisme TIPS meminimalkan jumlah
darah yang memasuki hati, yang
meminimalisir kemacetan hati dan risiko
akumulasi cairan di paru-paru dan
perut. Tidak mengembangkan fungsi
hati yang sakit, dan cuma
memperlakukan komplikasi penyakit
hati lanjut. Shunts hati mampu
mengembangkan risiko penumpukan
racun, utamanya di otak, lantaran darah
jauh lebih minim sedang disaring
melalui hati. Akibatnya, efek samping
yang biasa dari shunts hati
melibatkan otak, termasuk
kebingungan, mudah marah,
pergeseran kepribadian dan kendali
motor menyusut. Rekomendasi pembatasan kuliner
tertentu dapat meminimalkan
komplikasi dari prosedur TIPS.

Baca Juga:  Penyebab Sakit Payudara Selama Menyusui Dan Cara Mengatasinya

REKOMENDASI ​​MAKANAN

Makanan yang diusulkan bagi mereka dengan
kemacetan hati lanjut dan shunts hati
termasuk membatasi protein pembatasan makanan ,
dengan peningkatan inkremental
berikutnya untuk menilai toleransi
klinis, dan serat masakan meningkat,
berdasarkan sebuah postingan diterbitkan
pada tahun 2004 dalam jurnal Protein
dibatasi untuk “RadioGraphics.”
sekitar 0,5 gram protein per kilogram
berat tubuh per hari dalam rangka
untuk menurunkan buatan amonia
beracun, meskipun rejimen ini bisa
memperburuk status gizi secara
keseluruhan pasien kurang gizi,
sehingga pengawasan medis
dikehendaki. Rantai cabang asam amino
aksesori yang diperkaya bisa
menjadi cara yang lebih baik untuk
menunjukkan protein dari sumber
kuliner seperti daging, ikan unggas,
atau kacang-kacangan. Seng sering
kelemahan pada pasien dengan
sirosis, terutama jikalau gizi jelek hadir,
sehingga perhiasan seng juga
direkomendasikan. Selain itu, perhiasan yang
disebut laktulosa dapat diberikan
kepada pasien dengan pirau hati
untuk menghalangi kuman usus dari
membuat amonia, yang tidak mampu
benar dihilangkan dengan hati yang
disfungsional.

sumber : Livestrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *