pembatasan masakan
sudah mampu mеnurunkаn bеrаt tubuh
meski hanya dijalankan sebanyak 2 kali
dalam seminggu.
Diet tersebut dilakukan dengan cara
memangkas asupan kalori sebanyak
1.500 kalori tiap hari, tetapi cuma
perlu dijalankan 2 kali dalam seminggu.
Dalam 4 bulan, berat tubuh menyusut
rata-rata 4 kg sementara yang
melakukan diet saban hari hanya
turun 2 kg.
“Idenya adalah membatasi karbohidrat,
tetapi tetap menyisakan potensi
untuk menerima rasa kenyang,”
ungkap Michelle Harvie, pakar pembatasan makanan dari
Genesis Prevention Center di University
Hospital
Dalam penelitiannya, Harvie melibatkan
88 partisipan perempuan yang diminta
menjalani beberapa program pembatasan kuliner yang
berlainan. Sebagian menjalani pembatasan makanan 2 kali
dalam sepekan, sedangkan sisanya
menjalani diet mirip biasa dengan
pembatasan jumlah kalori yang
diadaptasi.
Kelompok pertama menjalani pembatasan makanan
Mediterania dengan sajian yang
didominasi ikan dan buah-buahan, serta
pembatasan kalori sebanyak 1.500 kalori
selama 2 hari. Kelompok yang menjalani
pembatasan masakan lazimdibatasi kalorinya sebanyak
650 kalori saban hari.
Harvie dan rekan-rekannya dalam
penelitian ini meyakini, diet yang cuma
dijalankan 2 kali seminggu akan lebih
mudah dijalani. Meski sekali waktu akan
terasa sungguh menyiksa, tetapi masih
ada sisa 5 hari untuk bersenang-bahagia
sehingga tidak cepat jenuh.
Diet yang tepat menurut Harvie sungguh
penting untuk membatasi kegemukan,
dengan aneka macam risiko komplikasi
penyakit seperti diabetes yang
menyertainya. Kegemukan sendiri juga
merupakan aspek risiko penyakit lain
yang mematikan, contohnya kanker dan
serangan jantung.
sumber:MSNBC