Dopping obat penghilang rasa sakit mirip ibuprofen untuk membatasi latihan nyeri atau persiapan nyeri yaitu praktik umum di kelompok atlet dari aneka macam tingkat kemampuan.Beberapa orang berpikir itu juga akan menyebarkan kinerja sebab menghemat rasa sakit.
Namun prakteknya mungkin berbahaya,berdasarkan penelitian gres yang berfokus pada penggunaan ibuprofen obat anti-inflamasi sebelum dan sehabis latihan.
“Kami menyimpulkan bahwa obat anti-inflamasi ( NSAID ) yang konsumsi atlet berbahaya dan mesti berkecil hati,”tulis Kim van Wijck, MD, seorang warga di bedah ORBIS Medical Center, Maastricht, Belanda.
Namun prakteknya mungkin berbahaya,berdasarkan penelitian gres yang berfokus pada penggunaan ibuprofen obat anti-inflamasi sebelum dan sehabis latihan.
“Kami menyimpulkan bahwa obat anti-inflamasi ( NSAID ) yang konsumsi atlet berbahaya dan mesti berkecil hati,”tulis Kim van Wijck, MD, seorang warga di bedah ORBIS Medical Center, Maastricht, Belanda.
Dia mendapatkan ibuprofen diperburuk oleh latihan cedera dalam usus kecil yang sehat, pria terlatih yang digunakan untuk ketahanan latihan. “Kami memakai hanya dua takaran oral ibuprofen, di malam hari dan di pagi hari sebelum latihan, dan memang menyaksikan kerusakan sel usus kecil,” katanya.
“Kerusakan ini sepenuhnya reversibel sekitar satu jam sesudah penghentian langgar latihan,” kata van Wijck.Dia khawatir, ihwal penggunaan jangka panjang dan dampaknya.
ѕumbеr : Wеbmd