Obat Kanker Payudara Sudah Ditemukan

Last Updated on 6 bulan by masdoni

Saat ini kanker payudara masih menjadi momok bagi kaum perempuan. Kini ilmuwan Inggris sukses memperoleh 3 gen kunci yang terkait dengan bentuk paling lazim dari kanker payudara.

Penemuan ini bisa menyelamatkan ribuan nyawa per tahun dengan menyediakan cara-cara baru dalam mendiagnosis serta mengobati kanker payudara hormonal atau biasa dimengerti selaku kanker payudara reseptor estrogen faktual.

Ilmuwan dari Breakthrough Breast Cancer Research Centre di Institute of Cancer Research (ICR), London mengungkapkan penemuan ini di masa depan bisa menolong pasien kanker payudara untuk tidak merespons obat-obatan mirip tamoxifen.

Para ilmuwan memperoleh gen yang berjulukan C6ORF96, C6ORF97 dan C6ORF211 yang dipelajari dengan sungguh bagus dari genom insan, disamping gen reseptor estrogen yang merupakan pendorong utama dari kanker payudara hormonal.

“Penemuan ini mengagetkan. Kami memperoleh gen ini di kawasan yang kami pikir kami mengetahui banyak hal, ini seperti mendapatkan emas di Trafalgar Square,” ujar Dr Anita Dunbier, penulis utama penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Genetics.

Dr Dunbier menuturkan ketika ini ia dan tim akan menyaksikan lebih lanjut ihwal cara kerja gen tersebut. Dan temuan ini mampu menuntun ilmuwan untuk menemukan terapi baru yang lebih menguntungkan bagi perempuan dengan kanker payudara di masa depan.

“Obat yang paling banyak digunakan dikala ini mirip inhibator aromatase yang menargetkan reseptor estrogen itu sendiri. Tapi bila kita bisa menargetkan gen-gen ini, maka mampu mengobati tumor secara lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu Profesor Mitch Dowsett yang memimpin tim di Breakthrough Breast Cancer Research Centre mengungkapkan bahwa observasi ini menarik, karena memberikan selain reseptor estrogen yang menjadi pendorong utama kanker payudara hormonal, ada pihak lain yang menolong mensugesti prilaku dari kanker payudara ini.

Baca Juga:  Bagaimana layanan kesehatan berkembang pesat dengan integrasi AI

sumber ; Telegraph

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.