Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, mual, muntah, dan perdarahan. Jika tidak ditangani dengan baik, DBD dapat menyebabkan komplikasi berat, seperti syok, perdarahan dalam, dan kematian.
Untuk mengobati DBD, diperlukan perawatan medis yang tepat dan segera. Selain itu, ada juga beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi DBD, baik obat yang dijual bebas di apotek maupun obat yang berbahan alami. Namun, sebelum menggunakan obat apapun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan efek sampingnya.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengobati DBD, beserta manfaat dan cara penggunaannya:
Obat Medis untuk DBD
Obat medis untuk DBD biasanya digunakan untuk mengatasi demam, nyeri, dan perdarahan yang dialami oleh pasien. Obat-obat ini antara lain:
- Acetaminophen atau Parasetamol. Obat ini dapat mengurangi gejala demam dan nyeri otot yang dialami oleh pasien DBD1. Obat ini dijual bebas di apotek dan dapat diminum sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Namun, hindari penggunaan obat ini secara berlebihan, karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
- Antihistamin. Obat ini dapat mengurangi gejala gatal dan ruam kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap virus dengue2. Obat ini juga dijual bebas di apotek dan dapat diminum sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan. Namun, perhatikan efek sampingnya, seperti mengantuk, pusing, atau mulut kering.
- Traneksamat. Obat ini dapat menghentikan perdarahan yang terjadi pada pasien DBD dengan cara menghambat aktivitas plasmin, yaitu enzim yang melarutkan bekuan darah2. Obat ini harus diberikan oleh dokter dengan cara disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, sakit kepala, atau gangguan penglihatan.
Obat Herbal untuk DBD
Obat herbal untuk DBD biasanya digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menambah trombosit, dan mempercepat penyembuhan. Obat-obat ini antara lain:
- Angkak. Angkak atau red yeast rice adalah beras yang difermentasi dengan ragi merah. Obat ini sangat terkenal sebagai obat tradisional untuk pasien DBD, karena dapat meningkatkan trombosit dalam darah3. Obat ini dapat dikonsumsi dengan cara direbus dan diminum airnya, atau dicampur dengan madu dan diminum. Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, diare, atau alergi.
- Jus Jambu Biji. Jus jambu biji adalah salah satu obat alami yang dapat membantu mengobati DBD. Jambu biji mengandung vitamin C, antioksidan, dan zat besi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menambah trombosit, dan mencegah anemia3. Jus jambu biji dapat dibuat dengan cara memblender buah jambu biji yang sudah dicuci bersih, lalu disaring dan diminum. Jus jambu biji dapat diminum 2-3 kali sehari.
- Daun Pepaya. Daun pepaya adalah obat demam berdarah alami yang dapat meningkatkan trombosit dan menghambat perkembangan virus dengue dalam tubuh3. Daun pepaya dapat dikonsumsi dengan cara direbus dan diminum airnya, atau dihaluskan dan dicampur dengan madu dan diminum. Daun pepaya dapat diminum 2-3 kali sehari.
Kesimpulan
DBD adalah penyakit yang dapat menimbulkan gejala dan komplikasi yang berbahaya. Untuk mengobati DBD, diperlukan perawatan medis yang tepat dan segera. Selain itu, ada juga beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi DBD, baik obat medis maupun obat herbal. Namun, sebelum menggunakan obat apapun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis dan efek sampingnya.
Demikian artikel yang saya buat dengan judul “Obat Apa Yang Paling Manjur Untuk Sembuhkan Dbd?”. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda.