Apakah Aman Melewatkan Dosis Obat Penurun Berat Badan GLP-1? Inilah yang Harus Anda Ketahui
Bagi mereka yang menggunakan semaglutide (Ozempic, Wegovy) atau tirzepatide (Mounjaro, Zepbound), acara yang berfokus pada makanan seperti liburan dan perayaan mungkin terasa berbeda. Obat penekan nafsu makan ini sering kali membuat orang ragu untuk menikmati makanan favorit. Sebagian pengguna mungkin berpikir untuk melewatkan atau menunda dosis sebelum acara khusus agar bisa lebih menikmati momen tanpa gejala seperti rasa mual atau muntah. Namun, apakah melewatkan dosis ini benar-benar aman dan efektif?
Pentingnya Menjaga Jadwal Dosis Obat GLP-1
Obat penurun berat badan baru seperti GLP-1 bekerja dengan meniru hormon alami yang dilepaskan tubuh setelah makan. Mekanisme ini tidak hanya menekan nafsu makan, tetapi juga mengatur kadar gula darah, sehingga sangat bermanfaat untuk manajemen berat badan dan pengelolaan diabetes. Namun, efek samping seperti mual atau muntah dapat muncul jika dosis tidak diikuti dengan tepat. Para ahli menyarankan untuk menghindari mengubah jadwal dosis tanpa panduan medis.
Mengapa Banyak Orang Mempertimbangkan Melewatkan Dosis GLP-1
Beberapa alasan utama yang mendorong pengguna untuk melewatkan dosis meliputi:
- Menikmati acara tertentu tanpa terganggu oleh efek penekan nafsu makan.
- Perjalanan atau liburan di mana pengguna ingin menikmati kuliner lokal.
- Kekhawatiran akan efek samping yang dapat mengganggu aktivitas penting lainnya.
Namun, apakah ini benar-benar bermanfaat atau justru menimbulkan masalah baru?
Apakah Aman Melewatkan Dosis GLP-1?
Menurut Katherine Saunders, MD, spesialis obesitas di Weill Cornell Medicine, melewatkan dosis sesekali mungkin tidak berbahaya, namun tidak serta merta menghilangkan efek obat dari tubuh. Obat semaglutide dan tirzepatide memiliki waktu paruh yang lama, yang berarti efeknya bertahan cukup lama meskipun dosis tidak diminum. Bahkan jika dosis dilewatkan, pengguna mungkin tetap mengalami rasa kenyang cepat atau efek samping gastrointestinal.
Andrew Kraftson, MD dari Michigan Medicine menambahkan bahwa pengguna yang secara rutin mengalami efek samping seperti mual mungkin tidak akan merasakan perbedaan besar jika melewatkan satu dosis. Namun, tetap disarankan untuk makan perlahan dan dalam porsi kecil untuk mengurangi risiko ketidaknyamanan.
Risiko Mengubah Jadwal Dosis
Melewatkan dosis secara sengaja juga dapat merusak pola kebiasaan yang terbentuk dengan obat ini. Sean Hashmi, MD, direktur manajemen berat badan di Kaiser Permanente Southern California, menyatakan bahwa menghentikan dosis untuk “liburan pengobatan” dapat mengganggu kebiasaan makan sehat yang sedang dibentuk. Kebiasaan ini penting untuk menjaga berat badan jika pengobatan harus dihentikan di masa mendatang.
Tips Aman untuk Menikmati Makanan Spesial
Bagi yang masih ingin menikmati makanan kaya rasa atau porsi besar, berikut tips aman dari para ahli:
- Ambil porsi kecil, terutama jika makanan tinggi kalori atau lemak.
- Makan perlahan agar tubuh bisa beradaptasi dan mencerna dengan baik.
- Berhenti makan sebelum kenyang untuk menghindari mual atau muntah.
Apakah Menunda Suntikan GLP-1 Dapat Mencegah Efek Samping?
Bagi beberapa orang, menunda dosis dapat membantu menghindari efek samping gastrointestinal saat menghadapi acara besar. Jika suntikan terjadwal tepat sebelum hari besar, menunda satu atau dua hari dapat mencegah ketidaknyamanan seperti muntah atau diare selama acara. Menurut Dr. Kraftson, strategi ini “sangat masuk akal” terutama jika dilakukan hanya sekali-sekali.
Panduan Produsen Tentang Dosis Tertunda dan Terlewat
Produsen semaglutide dan tirzepatide memiliki panduan resmi terkait dosis yang terlewat:
- Jika dosis Semaglutide terlewat, ambil dosis dalam waktu lima hari. Jika lebih dari lima hari, lewati dosis minggu tersebut dan lanjutkan seperti biasa minggu berikutnya.
- Jika dosis Tirzepatide terlewat, ambil dalam waktu empat hari. Jika lebih dari empat hari, lewati minggu tersebut dan lanjutkan jadwal rutin.
Setiap pengguna sebaiknya tidak memberikan dua dosis dalam waktu kurang dari 48-72 jam.
Apakah Aman Melewatkan Dosis Lebih dari Dua Minggu?
Bagi mereka yang berhenti lebih dari dua minggu, Hashmi merekomendasikan untuk memulai kembali dengan dosis rendah. Pengguna yang terlalu cepat kembali ke dosis tinggi berisiko mengalami efek samping yang lebih buruk, seperti mual atau muntah yang parah. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menghentikan pengobatan untuk waktu yang lama.
Kesimpulan: Cara Terbaik Menikmati Acara Makan Bersama Saat Mengonsumsi GLP-1
Secara keseluruhan, melewatkan atau menunda dosis GLP-1 tidak akan memberikan kebebasan penuh dalam menikmati makanan berat. Sebaliknya, para ahli merekomendasikan untuk mengelola harapan dan tetap mengikuti kebiasaan makan sehat yang dibantu oleh pengobatan ini. Dengan mempraktikkan makan perlahan dan dalam porsi kecil, Anda tetap bisa menikmati acara spesial tanpa harus mengganggu jadwal pengobatan.