Latihan Cardio-vascular seperti peregangan,keseimbangan, dan angkat berat menolong untuk menanggulangi tanda-tanda penyakit Parkinson. Menurut Dr Daniel Corcos dari University of Illinois, Chicago,berbagai latihan yang dijalankan bantu-membantu sudah memperlihatkan beberapa efek nyata pada gejala penyakit Parkinson. Tapi efek ini berumur pendek dan imbas jangka panjang mereka masih mesti diperhatikan.
Para peneliti telah memperoleh bahwa pasien yang melakukan latihan berat tubuh pembinaan dua kali seminggu selama dua tahun memberikan peningkatan yang jauh lebih baik dalam gejala Parkinson ketimbang mereka yang melaksanakan latihan kebugaran sederhana. Terlepas dari latihan-latihan ini,bersepeda juga bisa meminimalkan tanda-tanda penyakit Parkinson.
Bagaimana beban latihan menguntungkan orang-orang yang menderita penyakit Parkinson masih harus dianalisis. Para peneliti, percaya bahwa latihan latihan beban ini membantu otak dari orang yang menderita penyakit Parkinson untuk berfungsi lebih efisien dan intens.
Umumnya sel-sel otak dari orang yang menderita penyakit ini menciptakan Dopamin tingkat rendah, suatu neurotransmitter penting untuk menjinjing impuls saraf. Latihan berat bisa mengembangkan bikinan dopamin oleh sel-sel otak,sehingga meningkatkan transmisi saraf.
Pelatihan program berat yakni cara yang manis untuk mengobati tanda-tanda penyakit Parkinson secara alami namun mesti selalu dijalankan konsultasi dengan seorang ahli.Bahkan, latihan ini pada gilirannya meminimalisir asupan obat-obatan juga. Itu senantiasa berfaedah untuk mengikuti suatu rezim latihan beban jangka panjang tunggal dibandingkan dengan beberapa acara jangka pendek. Latihan berat tubuh jangka panjang sangat efektif menolong menanggulangi tanda-tanda penyakit Parkinson.
Sumber : onlymyhealth