Khasiat Terong Yang Tersembunyi

Last Updated on 6 bulan by masdoni

Tеrоng (eggpant atau aubergine) mempunyai banyak faedah untuk tubuh kita. Tak cuma terkenal sebagai
kuliner, sayuran berdaging lunak mirip spons ini juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menangani berbagai penyakit.
banyak negara yang mempunyai masakan khas dari sayuran yang berjulukan latin Solanum melongena ini. Di India
contohnya, terong yang diketahui dengan nama brinjal, dipandang selaku raja sayuran (king of vegetables) karena rasanya yummy dan mampu digunakan di hampir semua masakan khas India sehari-hari dan kuliner untuk peringatan. Terong berdasarkan sebagian penduduk Indonesia merupakan pantangan lantaran bisa membuatloyo mr.P Padahal ini cuma mitos belaka dan tak terbukti kebenarannya. Sebaliknya, terong justru bermanfat dalam persoalan seks.

Tеrоng Pеmbаngkіt Gаіrаh Sеkѕ

Dalam pengobatan Hindu antik, terong dipercaya sebagai sayuran pembangkit gairah seksual. Di Eropa, terong mendapat julukan apel cinta (apple of love) dan sungguh populer sebagai buah penambah gairah semenjak tahun 1600-an. Ini karena terong mengandung flavonoid yang memiliki kegunaan selaku antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah  sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh
gangguan sirkulasi darah.
Bagi kaum hawa, terong punya manfaat tersendiri. Sayuran ini mengandung asam folat yang sungguh diharapkan oleh wanita hamil dan janin yang dikandungnya. Asam folat berperan dalam menghalangi kerusakan otak bayi di dalam kandungan. Air rebusan akar terong juga dipercaya selaku tonik bagi perempuan setelah
proses persalinan.

Tеrоng untuk Kесаntіkаn

Terong juga bisa diandalkan untuk urusan keelokan. Wanita Eropa sering memanfaatkan terong untuk memutihkan dan menghaluskan kulit, serta menghilangkan bisul. Caranya, terong dihaluskan bareng yogurt tawar, lalu diusapkan ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas muka hingga higienis.

Baca Juga:  Alat Kelamin Laki-Laki Sering Sakit???

Bаgаіmаnа dеngаn Kulіt Tеrоng?

Jangan buang kulit terong lantaran kulit terong mengandung nasunin, flavonoid yang berperan selaku antioksidan berpengaruh pengikat radikal bebas. Menurut observasi di University of California, Amerika Serikat, nasunin terbukti dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akhir radikal bebas.
Penelitian di Department of Nutritional Science, Jepang juga mendapatkan bahwa kandungan nasunin dalam terong berfaedah menghambat proses angiogenesis, adalah proses yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan menyuplai oksigen dan nutrisi untuk sel kanker.

Sumber : Klubherbal

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.