Sedap
malam lebih dipahami
selaku bunga hias.
Wanginya yang seharum
melati bermanfaat
menenangkan hati orang
di sekitarnya. Namun,
bekerjsama bunga sedap malam punya
sejumlah faedah untuk kesehatan, mulai
dari mengobati ganjalan sukar tidur,
influenza, sampai rematik.
Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga
disukai di manca negara. Masyarakat Jepang
menggunakan bunga sedap malam selaku
lambang cinta. Di Thailand, bunga yang
harum di malam hari ini ialah kesayangan
para perangkai bunga karena sifatnya yang
harum dan tidak gampang layu.
Masyarakat Eropa menggunakan bunga berjulukan
Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam
upacara keagamaan. Tak heran jika bunga
yang dimengerti di mancanegara dengan nama
tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di
gereja-gereja.
Kekasih Gelap
Keharumannya yang tak kalah dengan
bunga melati menciptakan sedap malam
dijuluki di mancanegara selaku dangerous
pleasure (kesenangan yang berbahaya).
Tidak terang mengapa disebut demikian.
Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang
melarang anak gadis menghirup amis
bunga ini di kala malam alasannya akan
menjinjing suasana romantis dalam diri
mereka. Larangan yang sama juga berlaku di
India dengan argumentasi yang sama pula,
sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani
(kekasih gelap).
Meski ada keyakinan demikian di India,
pengobatan antik dari India, Ayurveda,
mengakui khasiat bunga yang juga disebut
orang Sunda selaku sundel malam ini bagi
kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap
malam dikenal bisa memperbaiki
ketenangan anggapan seseorang. Bunga ini bisa
membuka chakra mahkota, sehingga
memperbaiki kekuatan fisik seseorang.
Sedap malam juga memperkuat ide
artistik dalam diri seseorang alasannya adalah
kemampuannya menstimulasi segi kanan
otak yang mengurusi pecahan kreativitas. Dari
stimulasi di otak kanan itu sedap malam
memberi ketenangan di pikiran dan hati.
Pada pengobatan tradisional penduduk
Indonesia tidak ada klarifikasi mirip
dalam Ayurveda. Namun, nenek moyang
kita sudah memakai keharuman bunga
yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk
menenangkan hati di kala perkabungan.
Hiasan bunga sedap malam pada upacara
perkawinan di Indonesia memberi gairah
tersendiri untuk pasangan pengantin gres.
Praktik ini masih terus berjalan hingga
kini. Bahkan para pengelola spa
menaburkan petikan bunga di kolam
pemandian untuk memberi ketenangan pada
orang yang berendam.
Menurunkan Panas
Sayangnya, tak seperti lavender yang
minyak esensialnya dikenal luas
menenangkan anggapan, minyak esensial
bunga sedap malam susah didapat. Menurut
Lisa Maliga, seorang penulis di The
Chamomile Times and Herbal News, tidak
ada “minyak esensial” bunga sedap malam.
Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap
temperatur tinggi ketika disuling menjadi
minyak esensial.
Secara ilmiah, gres sedikit faedah untuk
kesehatan yang terungkap dari bunga sedap
malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan
Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar
pengobatan tradisional dan meningkat –
tanaman berguna obat, dimengerti
bahwa sedap malam bersifat elok, sejuk,
dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat
menurunkan panas (antipiretik) dan
menetralisir bisul. Sementara itu,
kandungan kimia yang dikenali ialah
sapogenin.
Bagian tumbuhan yang dipakai selaku obat
ialah potongan bunga dan akar. Keduanya
bisa dimasak untuk pemakaian luar dan dalam.
Prof. Hembing menyarankan agar
pengobatan dengan ramuan sedap malam ini
dijalankan secara teratur. Namun, penderita
penyakit serius dan berat sebaiknya tetap
berkonsultasi dengan dokter.
Aneka Resep Bunga Sedap Malam
Berikut ini beberapa resep yang
menggunakan materi bunga sedap malam
sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing
Wijayakusuma.
1. Katarak, Radang Mata
Rebus 50 kuntum bunga sedap malam
dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu
hingga masbodoh. Setelah masbodoh, pakai untuk
mencuci mata.
2. Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)
Ambil akar sedap malam seperlunya kemudian
cuci higienis. Setelah itu tumbuk halus dan
tempelkan pada kepingan yang sakit.
3. Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan
Hati, Penambah Darah, dan Pandangan
Kabur
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15
gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina),
1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4
siung bawang merah, 10 gram jahe, merica,
garam, dan kecap masing-masing
seperlunya. Iris bawang putih dan bawang
merah. Tumis semua materi dengan minyak
goreng nonkolesterol seperlunya.
Tambahkan tepung tapioka yang sudah
diencerkan seperlunya. Masak hingga
matang.
4. Meningkatkan Stamina
Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50
gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100
gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah
putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua
materi dengan minyak goreng
nonkolesterol seperlunya. Jangan lupa
tambahkan tepung maizena yang sudah
diencerkan. Masak sampai matang.
5. Mempertajam Penglihatan
Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70
gram kacang kapri muda, 100 gram daging
ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam,
10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung
bawang merah, kecap elok dan garam
seperlunya. Potong-potong daging ayam
dan wortel. Kemudian siapkan bawang putih
dan bawang merah yang sudah dipotong-iris.
Tumis semua materi dengan minyak goreng
nonkolesterol hingga matang.
6. Influenza
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram
jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air
higienis. Rebus materi bersama air hingga
tersisa separuh (300 cc). Air rebusan
tersebut diminum dua kali masing-masing
150 cc.
7. Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara
Serak, Sakit Saat Menelan Makanan
Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram
sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus
materi bareng air sampai tersisa setengah
(300 cc). Setelah itu saring dan minum dua
kali sehari masing-masing 150 cc.
8. Rematik
Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam,
20 gram jahe merah, gula merah
seperlunya, 400 cc air. Rebus materi
bareng 400 cc air hingga mendidih. Saring
dan bagi dua potongan untuk diminum dua kali
sehari.