Site icon Masdoni

Keterbukaan Taylor Swift Tentang Gangguan Makan dan Citra Tubuh Membantu Penggemar, Studi Menunjukkan

Ketertarikan Taylor Swift pada budaya pop tidak hanya menginspirasi gaya hidup seperti memakai gelang persahabatan atau memilih pakaian seperti Travis Kelce. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa keterbukaannya tentang perjuangannya melawan citra tubuh, pola makan yang tidak teratur, dan objektifikasi tubuh telah memberi dampak positif pada penggemarnya. Studi ini menganalisis lebih dari 8.300 komentar di 200 postingan teratas di TikTok dan Reddit yang membahas Swift, gangguan makan, dan citra tubuh. Temuan menunjukkan bahwa penggemar yang merasa terhubung dengan Swift cenderung mengubah sikap dan perilaku mereka terkait makanan dan citra tubuh.

Saat ini, sekitar 9 persen orang Amerika mengalami gangguan makan, dengan wanita lebih rentan daripada pria. Taylor Swift, melalui lagu-lagunya seperti “You’re On Your Own Kid” dan filmnya “Miss Americana”, secara terbuka membagikan pengalaman pribadinya tentang perjuangan ini. Dengan transparansi ini, dia telah menginspirasi banyak orang untuk menerima diri mereka apa adanya dan mengatasi masalah citra tubuh mereka.

Namun demikian, tidak semua respons terhadap Swift positif. Keputusannya untuk menampilkan kata “gemuk” dalam video musiknya baru-baru ini memicu kontroversi di antara penggemar. Meskipun demikian, penelitian ini menyoroti pengaruh yang signifikan dari Swift dalam membantu mengubah persepsi dan perilaku terkait makanan dan citra tubuh, meskipun tidak melibatkan eksperimen langsung.

Gangguan makan merupakan masalah kesehatan mental kompleks yang membutuhkan perawatan komprehensif. Pengobatannya meliputi terapi psikologis, edukasi gizi, dan terapi medis, seperti CBT dan penggunaan antidepresan. Dukungan dari profesional kesehatan dan keluarga juga penting untuk pemulihan jangka panjang.

Exit mobile version