Davachi menyampaikan bahwa saat kenangan disokong oleh kerjasama antara belahan yang berlawanan dari otak,itu menjelaskan bahwa mereka akan bertahan lebih lama.
Hal ini lazimnya bahwa kunci untuk memori konsolidasi dari pengalaman atau informasi dalam otak kita adalah sinyal dari hipokampus otak di tempat kortikal berlainan.Selain itu,sudah dihipotesiskan,tetapi tidak pernah terbukti,bahwa semakin besar distribusi sinyal,kian besar lengan berkuasa memori mengambil terus dalam otak kita.
Untuk memilih apakah ada dukungan ilmiah untuk teori ini,mereka meneliti bagaimana kenangan terbentuk pada tahap permulaan melalui serangkaian percobaan selama tiga hari.
Pada hari pertama observasi,mereka bermaksud untuk mengkodekan atau mеmbuаt Kеnаngаn bаru antara subyek pengamatan.Di sini mereka menandakan penerima pada serangkaian gambar,benda dan adegan diluar,yang keduanya dipasang kata-kata.
Pada hari kedua,subyek kembali ke laboratorium dan menyelesaikan putaran lain peran pengkodean dengan menggunakanset gres dengan visual dan kata-kata.
Setelah istirahat sejenak,peserta diposisikan dalam mesin MRI untuk memantau kegiatan dan sarafdipandang sama pasangan visual kata yang mereka lihatdi hari pertama dan kedua,serta babak gres visual dipasangkan dengan kata-kata.Mereka kemudian merampungkan tes memori sekitar setengah dari pasangan visual kata yang mereka telah lihat.Pada hari ketiga,mereka ke laboratorium untuk tes memori pada visual yang tersisa.
Dengan pengujian selama beberapa hari,peneliti bisa mengisolasi kenangan yang ditolak atau yang diawetkan dari waktu ke waktu,dengan itu akan lebih mengenali aspek-aspek neurologis yang berkontribusi terhadap pengembangan memori.
Hasil pengamatan memberikan bahwa kenangan yang tidak terlalaikan dikaitkan dengan kerjasama antara hippocampus dan korteks yakni dua cuilan otak yang sebelumnya dikaitkan dengan реmbеntukаn mеmоrі.
Sumbеr : Mеdіndіа