[ad_1]
Orang Amerika secara sukarela berpaling dari pekerjaan penuh waktu dan berbondong-bondong 40 jam seminggu, menurut data baru dari Departemen Tenaga Kerja.
Faktanya, sebagian besar dari 1,2 juta pekerjaan paruh waktu yang ditambahkan pada bulan Desember dan Januari adalah orang-orang yang memutuskan untuk bekerja 40 jam seminggu.
Ada 22,1 juta pekerja paruh waktu di Amerika Serikat yang memainkan peran mereka karena pilihan. Itu enam kali jumlah pekerja paruh waktu yang berada di luar sana karena kekurangan pekerjaan penuh waktu – 4,1 juta – lapor Wall Street Journal.
Data tenaga kerja menunjukkan bahwa 16,3 persen dari 160 pekerja Amerika adalah pekerja paruh waktu, bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu.
Seorang pemilik toko buku dari Maine, Katie Pinard, yang mengatakan stafnya hampir seluruhnya bekerja paruh waktu, mengatakan kepada Journal: ’25 jam adalah 35 jam yang baru. Bagi sebagian besar staf kami, 25 jam, mungkin 30, adalah waktu maksimum yang mereka miliki. kapasitas untuk.’
Salah satunya, Ernie Park, 32, menghabiskan satu dekade bekerja di bidang teknologi sebelum meninggalkannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang dicintai.
Dia mendirikan pertanian yang dikelola keluarga di New Jersey sambil juga membimbing pemuda asuh, jelasnya dalam fitur WSJ.
Sementara yang lain, Diane Windemüller, 53, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa ketidakpastian bekerja dalam perannya sebagai eksekutif SDM di Boulder, Colorado, selama wabah Covid-19 membuatnya kelelahan. Sekarang dia bekerja 15-20 jam seminggu dalam berbagai peran konsultasi.
‘Kerja paruh waktu untuk alasan non-ekonomi tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan dan tampaknya telah meningkat ke tingkat yang lebih tinggi. Saya tidak melihatnya tren kembali,” kata ekonom Penn State Abington Lonnie Golden kepada Journal.
Golden mengatakan bahwa rata-rata, pekerja paruh waktu berpenghasilan sekitar 20 persen lebih rendah daripada rekan kerja penuh waktu mereka dan biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan kesehatan dan bonus lainnya.
Baik Park maupun Windemuller mengatakan bahwa pasangan mereka masih bekerja penuh waktu, yang membuat mereka stabil secara finansial. Park mengatakan bahwa dia juga menghemat uang saat dia bekerja penuh waktu.
Park juga menerima asuransi kesehatan melalui pekerjaan istrinya. Katanya, dia mendapat sekitar 25 persen dari gaji istrinya. Awalnya setelah meninggalkan peran penuh waktunya, dia melakukan pekerjaan konsultasi paruh waktu.
‘Itu sempurna. Saya dapat menjaga keterampilan saya tetap tajam tetapi juga memiliki waktu untuk hal-hal yang lebih penting bagi saya,” katanya kepada Wall Street Journal. Park telah menyiapkan buletin bernama Part Time Tech yang menginstruksikan pekerja tentang cara beralih ke pekerjaan paruh waktu.
Windemuller berkata bahwa dia diberhentikan dari pekerjaannya dan mulai pindah ke pekerjaan paruh waktu dengan mengambil cuti penuh waktu.
‘Adrenalin saya tinggi dan interaksi saya tidak seanggun dan seramah mungkin karena saya memiliki keunggulan tentang diri saya sepanjang waktu. Itu adalah situasi pertarungan-atau-lari sepanjang waktu, ‘kata Windemuller tentang pekerjaan sebelumnya.
Sekarang bekerja 15-20 jam seminggu untuk perusahaan penasihat teknologi, Windemuller berkata: ‘Ini adalah keseimbangan yang lebih sehat bagi saya sekarang.’
Diane Windemuller, 53, pergi, mengatakan kepada surat kabar bahwa ketidakpastian bekerja dalam perannya sebagai eksekutif SDM di Boulder, Colorado, selama wabah Covid-19 membuatnya kelelahan. Ernie Park, 32, bekerja selama sepuluh tahun di bidang teknologi, tetapi sekarang bekerja membimbing pemuda asuh dan bekerja di pertanian keluarga
Golden melanjutkan dengan mengatakan bahwa pengaturan hidup orang Amerika telah berubah, dengan banyak konten tinggal di rumah bersama orang tua mereka membantu pertumbuhan pekerja paruh waktu.
Pada Agustus 2022, pemberi kerja AS membukukan rekor jumlah lowongan pekerjaan untuk paruh waktu dan jam kerja fleksibel. Jumlah posting pekerjaan yang merujuk paruh waktu dan jam kerja fleksibel melonjak 26 persen tahun-ke-tahun, dengan beberapa peran mengalami peningkatan persentase tiga digit.
Pekerjaan paruh waktu paling umum dengan lowongan pekerjaan di AS adalah pegawai toko bahan makanan, pekerja makanan cepat saji, staf menunggu, perwakilan layanan pelanggan, penjaga dan kasir.
Namun ada pertumbuhan pesat dalam peluang paruh waktu di sektor-sektor seperti pendidikan dan kesehatan.
WSJ melaporkan bahwa tarif rata-rata untuk guru pengganti adalah $150 per hari, yang naik 16 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Nicola Soares, presiden Kelly Education, sebuah perusahaan yang menempatkan guru pengganti, mengatakan kepada Journal bahwa banyak kliennya adalah wanita yang dapat bekerja mengajar sementara anak-anak mereka sendiri bersekolah.
Katie Pinard, yang mengelola Elements, sebuah toko buku dan kedai kopi, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa jika seseorang datang dan ingin bekerja penuh waktu, dia akan bertanya kepada mereka: ‘Bisakah Anda langsung mulai?’
‘Saya ingin memiliki lebih banyak jangkar dan lebih konsisten,’ kata Pinard.
Pada bulan Januari, pemerintah mengatakan bahwa pemberi kerja menambah 517.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen, level terendah sejak 1969.
Pada bulan Januari, pemerintah mengatakan bahwa pemberi kerja menambahkan 517.000 pekerjaan yang mengesankan dan tingkat pengangguran turun menjadi 3,4 persen, level terendah sejak 1969.
Laporan tersebut menambah gambaran pasar tenaga kerja AS yang tangguh, dengan pengangguran yang rendah, PHK yang relatif sedikit dan banyak lowongan pekerjaan.
Meskipun baik untuk pekerja, permintaan yang stabil dari pemberi kerja juga telah membantu mempercepat pertumbuhan upah dan berkontribusi terhadap inflasi yang tinggi.
Presiden Joe Biden menyebut laporan pekerjaan itu ‘berita yang sangat baik’ dan bersikeras bahwa kritiknya dari Partai Republik salah dalam memperingatkan mereka tentang berlanjutnya inflasi tinggi dan resesi serta PHK yang akan datang.
‘Rencana kami berhasil,’ kata Biden, ‘karena ketabahan dan tekad pekerja Amerika.’
“Ini adalah pasar tenaga kerja yang panas,” kata Seema Shah, kepala strategi global di Principal Asset Management. Akan sulit, dia menyarankan, ‘untuk melihat Fed berhenti menaikkan suku bunga dan menerima gagasan penurunan suku bunga ketika ada berita ekonomi yang masuk.’
[ad_2]
Source link