Jangan Sering Masturbasi

Diposting pada

Masturbasi sepertinya telah menjadi hal yang umum dilaksanakan lelaki. Tidak sedikit lelaki yang melakukannya bahkan ada yang kecanduan. Tapi berhati-hatilah, keseringan melaksanakan masturbasi bisa menciptakan laki-laki cepat botak.

Tidak ada batasan yang pasti wacana seberapa sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor tergolong usia, ada beberapa usulan yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi yaitu 2-3 kali seminggu baik lewat masturbasi maupun kekerabatan seks yang bahwasanya.

Tapi masturbasi yang kelewat sering dapat menyebabkan terlampau banyak testosteron yang dikonversi menjadi DHT (dihydrotestosterone). Dan sudah banyak observasi yang menandakan bahwa kebotakan pada lelaki secara langsung bekerjasama dengan jumlah DHT di dalam tubuh.

DHT (Dihydrotestosterone) dibentuk dari hormon laki-laki testosteron oleh aksi dari enzim 5 alpha reductase.

Ketika testosteron bereaksi dengan enzim 5-alpha-reductase, yakni enzim yang ditemukan dalam sel-sel dari folikel rambut kulit kepala, maka testosteron akan dikonversi menjadi DHT.

DHT dibuat di beberapa area badan, tetapi utamanya dalam hati dan kulit (termasuk rambut). Banyak aspek yang meningkatkan buatan DHT dalam badan, mirip frustasi, genetika, hormon, dan stimulan tertentu.

Turunan dari testosteron ini mensugesti pertumbuhan rambut dengan cara mengikat reseptor dalam sel-sel folikel rambut. Ketika ini terjadi, folikel rambut diinduksi untuk memproduksi rambut tipis dan lebih rentan kepada kerontokan rambut.

Tingginya kadar DHT dalam tubuh dapat menjadikan kebotakan dan pembesaran prostat jikalau sirkulasi darah terganggu di kawasan prostat sehingga menyebabkan akumulasi senyawa tersebut.

Membatasi frekuensi masturbasi akan menolong menjaga kadar DHT tetap rendah dan menghindari terjadinya kerontokan rambut.

sumber:Healthtree

Baca Juga:  Benarkah Tidur Bersama Orang Bau Tanah Mampu Membahayakan Bayi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *