[ad_1]
Banyak orang memilih pekerjaan sesuai dengan profesi apa yang banyak dicari atau dibutuhkan, kemudian mereka menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari pekerjaan tersebut. Hal ini betul, tetapi cukup berisiko mengingat pertumbuhan lingkungan dan teknologi berkembang cepat.
Pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi tidak bisa diprediksi, dan mereka yang tidak bisa beradaptasi dengan cepat bisa terkena dampak buruk. Nah, untuk mengatasi hal ini, ada beberapa hobi atau kemampuan yang tidak disadari banyak dimiliki orang dan bisa dikembangkan menjadi bisnis.
Berikut tiga hobi yang bisa dikembangkan menjadi bisnis!
Baca juga: Adakan Fanmeeting di Jakarta, Sehun dan Kulit Flawless-nya Membuat Penggemar Histeris
3 Hobi yang Bisa Dikembangkan Menjadi Bisnis
Berikut tiga hobi yang bisa dikembangkan menjadi bisnis:
1. Hobi Menulis Kreatif
Banyak orang yang memiliki pikiran kreatif dan dapat menuangkannya dalam sebuah tulisan atau cerita. Waktu yang digunakan untuk menuliskan apa yang ada di pikiran Kamu bisa dikembangkan secara kreatif, lho.
Menurut data, 30% pekerjaan yang menuntut penulisan kreatif bersifat pekerjaan freelance. Jadi, Kamu bisa menjadikan ini sebagai pekerjaan sampingan. Apalagi, sejak pandemi Covid-19, industri freelance writing mengalami peningkatan hingga 50%. Berikut sejumlah jenis profesi penulis yang bisa Kamu dalami:
Jurnalisme
Banyak situs web berita online yang bermunculan sejak pandemi Covid-19. Carilah situs web yang berisi konten-konten berkualitas dan sesuai dengan kesukaan Kamu. Pastikan juga situs web-nya selalu update. Coba lakukan research tentang gaya artikel dan penulisannya, kemudian coba tanyakan bolehkah Kamu bergabung dan menulis artikel.
Copywriting
Gunakan kreativitas Kamu dalam membuat iklan atau rilis produk. Coba tulislah tentang suatu produk, buat tagline, atau script video untuk brand-brand besar maupun kecil. Setelah itu, Kamu bisa mencoba bergabung ke dunia profesi copywriting.
Baca juga: 10 Contoh Rutinitas Harian untuk Hidup Lebih Sehat!
2. Hobi Mendaki dan Traveling
Orang yang hobi mendaki dan traveling biasanya memiliki hasrat untuk mengeksplor. Coba belajar mengambil foto momen-momen atau pemandangan indah. Kamu bisa melakukan sedikit investasi pada aspek fotografi dan editing.
Untuk meningkatkan skill fotografi, Kamu bisa mulai dengan hal-hal ini:
Fotografi Portrait Kasual
Kenapa enggak coba menawarkan layanan photoshoot di alam untuk orang-orang di sosial media? Kamu sudah tahu tempat-tempat dengan pemandangan yang bagus, dan Kamu juga sudah mengerti cara menggunakan kamera. Ini bisa membawa keuntungan finansial untuk Kamu!
Fotografi Produk
Klien akan mengirim produk dan Kamu bisa mengambil foto produk-produk tersebut. Coba ambil beberapa foto, edit dengan baik, dan buatlah katalog produk untuk mempromosikan diri Kamu juga.
Baca juga: 5 Jenis Otak Penentu Kepribadian, Apa Jenis Otak Kamu?
3. Hobi Dagang Saham
Sebagai orang yang memiliki hobi dagang saham, pasti Kamu punya pemahaman lebih tentang do’s and dont’s seputar finansial. Kamu berpotensi menjadi ahli finansial. Apalagi kalau Kamu punya latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang tersebut, mudah mencari pekerjaan di bidang finansial, misalnya:
Penulis Finansial
Ini bisa jadi ide bisnis yang baik kalau Kamu selalu up to date tentang finansial. Banyak majalah atau koran finansial yang membutuhkan penulis freelance. Coba hubungi staff mereka dan tanyakan adakah lowongan untuk Kamu.
Influencer Financial
Coba share pendidikan dan pengalaman Kamu tentang menabung, tips investasi, dan kesalahan dalam investasi di sosial media Kamu. Banyak orang yang butuh informasi-informasi tersebut. Tingkatkan followers dengan cara tersebut, dan berikan informasi tentang serba-serbi finansial.
Penasihat Finansial
Kalau Kamu sudah memiliki pengalaman dan pendidikan resmi dalam bidang finansial, Kamu bisa menjadi konsultan untuk klien individual, perusahaan, atau bahkan memberikan pengajaran kepada murid-murid.
Sumber:
Lifehack. Hobbies That Can Be Turned Into A Business (Go-to Guide). Juli 2022.
Stanford News: ‘You’ve got to find what you love,’ Jobs says
[ad_2]
Sumber