Gusi Berdarah dan Bengkak saat Hamil? Begini Cara Mengatasinya

Perubahan hormon selama kehamilan membuat gusi lebih rentan mengalami plak. Akibatnya, bengkak dan pendarahan tidak dapat dihindari. Kondisi yang biasa disebut dengan gingivitis ini dapat diatasi beragam cara. Kenali tips mengatasinya dalam ulasan berikut ini

Cara Mengatasi Gusi Bengkak dan Berdarah saat Hamil

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan panik. Kondisi ini memang lebih tinggi terjadi pada wanita yang sedang hamil.

Konsumsi makanan manis yang meningkat, perubahan hormon, air liur yang menjadi lebih asam, dan muntah-muntah membuat gusi lebih rentan mengalami inflamasi atau gingivitis. Meskipun normal terjadi, kondisi ini tentu membuat Anda tidak nyaman.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk gusi bengkak dan berdarah, di antaranya:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Rasa mual yang tidak kunjung hilang, muntah terus menerus, dan tubuh yang lemas mungkin membuat malas untuk sekadar berkumur atau menyikat gigi. Namun, sebaiknya Anda tidak mengabaikan kesehatan gigi

Setelah mengalami muntah, Anda bisa berkumur dengan larutan soda kue untuk menetralisir asam. Untuk membuatnya, cukup mencampurkan satu sendok teh soda kue dengan segelas air. Anda bisa menunggu 30 menit setelahnya sebelum kemudian menyikat gigi.

Saat menyikat gigi, usahakan untuk menggunakan kepala sikat yang kecil dan memiliki bulu sikat yang sangat lembut. Anda perlu menyikat gigi dua kali sehari secara perlahan untuk menghindari gusi berdarah. Pastikan Anda tetap menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Usahakan juga untuk tetap melakukan flossing dan berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol untuk memastikan tidak ada makanan yang tertinggal di celah gigi. 

2. Berkumur dengan Air Garam

Bakteri penyebab inflamasi berkembang biak di lingkungan yang memiliki suasana asam. Air garam mampu meningkatkan pH dalam mulut, sehingga bakteri tidak mampu tumbuh di dalamnya. Dengan demikian, rongga mulut menjadi lebih sehat dan inflamasi dapat berkurang.

Baca Juga:  4 Kiat Sebelum Bercinta Biar Suami Menjadi Lebih Hot Di Ranjang

Berkumur dengan air garam yang hangat juga dapat menenangkan gusi bengkak dan mengurangi sensitivitas gusi. Anda cukup melarutkan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat.

Meskipun baik untuk kesehatan mulut, sebaiknya berkumur dengan air garam hanya dilakukan satu kali sehari agar terhindar dari dehidrasi. 

3. Batasi Konsumsi Gula

Ketika hamil, keinginan untuk konsumsi makanan dan minuman manis akan meningkat. Namun, sebaiknya Anda tetap membatasi jumlahnya jika ingin terhindar dari gusi bengkak atau berdarah. 

Untuk memenuhi keinginan makan makanan manis, sebaiknya Anda pilih makanan yang lebih sehat, seperti buah, sayur, dan yoghurt. Hindari minuman ringan dan makanan dengan kandungan gula tinggi tetapi sedikit nutrisi. 

4. Konsumsi Vitamin dan Mineral Pendukung

Selama hamil, penting untuk meningkatkan asupan kalsium, vitamin D, dan vitamin C. Zat gizi ini bisa didapatkan melalui makanan, seperti yogurt, ikan berlemak, telur, serta buah-buahan. Anda juga bisa konsumsi suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin ini.

Vitamin C memiliki manfaat baik untuk kesehatan gusi. Sementara itu, kalsium berguna untuk membuat gigi dan tulang tetap kuat. Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium lebih optimal.

5. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Pemeriksaan gigi adalah cara terbaik untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi, gusi, dan area mulut. 

Jangan lupa untuk memberitahu dokter bahwa Anda sedang hamil, sehingga dokter bisa menghindari tindakan yang berbahaya bagi wanita hamil. Biasanya, waktu terbaik untuk berkunjung ke dokter gigi adalah pada masa awal trimester kedua

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi gusi berdarah dan bengkak. Pada akhirnya, di balik semua kesulitan dan rasa tidak nyaman ini, tubuh Anda sedang berjuang untuk menghadirkan kehidupan baru ke dalam dunia.

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.