[ad_1]
Gaya hidup dapat menentukan kesehatan seseorang di kemudian hari, baik itu buruk ataupun baik. Gaya hidup yang semua serba mudah, cepat dan ‘enak’, dapat menjadi salah satu faktor bagi banyak orang untuk terjerumus ke pola hidup yang tidak sehat dan bahkan dapat menyebabkan sumber penyakit bagi tubuhnya.
Sebaliknya, jika kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat berupa aktivitas yang dapat menjaga kesehatan serta menjauhi hal-hal yang mendatangkan penyakit, kamu dapat menjaga dan mengontrol penyakit tersebut menyerang tubuhmu. Apa aja sih gaya hidup sehat yang dapat menyebabkan penyakit? Yuk simak informasi berikut ini ya!
Baca juga: Survei global: Makin Banyak Orang Ingin Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya Hidup Tidak Sehat yang dapat Menjadi Sumber Penyakit
Berikut ini llima gay a hidup tidak sehat yang dapat menjadi sumber penyakit di kemudian hari!
1. Merokok dan Minum Alkohol
Merokok berpengaruh buruk bagi semua organ tubuh. Bukan lagi hanya sebuah mitos kalau rokok memang menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit dan kematian dini.
Rokok mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan mulai dari nikotin sampai zat-zat yang terbukti karsinogenik atau menyebabkan kanker. Efek paling utama dari merokok adalah kerusakan paru-paru, karena asap rokok yang terhirup masuk ke paru-paru dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari bronkitis, pneumonia dan kanker paru.
Selain rokok, gaya hidup tidak sehat yang biasanya menyertai adalah minum alkoho yang berlebihan. Pada dasarnya, minuman beralkohol apabila dikonsumsi dalam kadar yang tidak berlebihan justru bisa memberikan manfaat, seperti menurunkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, stroke sampai penyakit jantung. Namun, apabila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan fungsi hati, kerusakan pankreas, gangguan sistem pencernaan, kerusakan otak, penyakit jantung, dan bahkan adanya peningkatan risiko kanker.
2. Kurang Minum Air Putih
Air memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh manusia. Kandungan air pada tubuh mencapai 60-70% persen dari berat tubuh, namun manusia membutuhkan air yang cukup untuk menjaga organ-organnya secara optimal.
Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, akan timbul banyak masalah seperti merasa lelah atau lemas, masalah pada pencernaan, susah konsentrasi, hingga sakit kepala atau vertigo. Jika kurang konsumsi air putih menjadi gaya hidup, maka dalam jangka waktu yang lama, masalah yang timbul semakin berat misalnya sembelit, infeksi saluran kemih, pembentukan batu pada saluran kemih, hipertensi, penyakit gigi dan batu empedu. Menyeramkan bukan?
Makanya untuk menhindari itu semua, konsumsilah air putih dalam jumlah yang sudah ditentukan. Sebagaimana Kemenkes RI rekomendasikan, kebutuhan cairan menurut usia dan gender seseorang adalah anak-anak usia 4 – 6 tahun 6 gelas per hari, anak usia 7 – 12 tahun 7 gelas perhari, Wanita dewasa 7 gelas perhari, wanita hamil, 8 gelas per hari dan Wanita menyusui 10 gelas per hari dan pria dewasa 8 gelas per hari.
Baca juga: Intervensi Prediabetes: Ubah Gaya Hidup
3. Pola Makan Sembarangan
Makanan dengan gizi tidak seimbang dapat dikategorikan sebagai makanan yang tidak sehat. Gorengan, makanan kalengan, junk-food, daging olahan, makanan dengan banyak gula tambahan, makanan instan, daging berlemak adalah contoh makanan tidak sehat yang justru dicintai banyak orang, mulai dari anak-anak, hingga dewasa.
Apabila dikonsumsi terus menerus dapat memicu berbagai dampak buruk bagi tubuh seperti meningkatkan risiko penyakit, menghambat perkembangan tubuh, mengurangi kecerdasan otak, mengurangi fungsi gerak pada anggota badan dan bahkan dapat menimbulkan kematian.
Mulailah untuk memilah-milih makanan dan minuman yang akan masuk ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan sehat yang seimbang, tubuh merasakan manfaat yang luar biasa seperti menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga kecantikan kulit, mengontrol gula darah, mendukung kesehatan otak, mengurangi risiko kanker meningkatkan memori otak dan kualitas tidur.
4. Begadang
Tidak sedikit orang yang menganggap sepele waktu tidur dan mengorbankan waktu tidurnya untuk melakukan hal lain yang dianggap lebih penting. Padahal, tidur yang cukup juga hal yang perlu diperhatikan lho, apabila terus menerus begadang, tubuh akan mengalami efek yang tidak baik untuk kesehatan fisik maupun mental.
Efek buruk tersebut antara lain peningkatan berat badan, penuaan dini, mudah lupa sesuatu, penurunan fungsi otak, penurunan gairah seksual atau libido, pengingkatan risiko gangguan mental, peningkatan risiko kanker dan penurunan sistem imunitas tubuh. Usahakan tubuh mendapat tidur yang cukup, pada orang dewasa umumnya menmpuh sekitar 7 sampai 9 jam perhari, sedangkan anak-anak selama 10 sampai 13 jam.
Baca juga: Menurut Studi, Sering Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
5. Kurang Aktivitas Fisik
Selain hal-hal di atas tadi, beraktivitas fisik seperti rutin berolahraga juga penting dilakukan. Sayangnya, sebagian orang kadang melewatkan begitu saja kesempatan olahraga dan tidak menemukan waktu senggang. Akibatnya, berat badan naik, metabolisme melambat, insomnia, mudah lelah, dan bahkan rentan terserang penyakit kronis.
Dengan rutin berolahraga setiap hari, dapat membantu tubuh untuk menjaga keseimbangan antara energi yang masuk dan dikeluarkan oleh tubuh. Bagi orang dewasa, berolahraga dianjurkan dengan intensitas sedang, setidaknya 150 menit dalam seminggu atau 75 menit seminggu dengan intensitas yang tinggi.
Nah itulah pola hidup tidak sehat yang mungkin tidak disadari dapat menimbulkan penyakit yang gawat. Untuk mencegahnya, hindari gaya hidup tidak sehat tersebut dan mencoba pola hidup yang lebih sehat agar hidup lebih bahagia.
Baca juga: Kurangi Duduk dan Tingkatkan Aktivitas Fisik dengan 7 Cara Ini, Yuk!
[ad_2]
Sumber