Faedah Blueberry Untuk Memori

Diposting pada

The blueberry, tanaman awet yang terkait dengan cranberry, yaitu asli Amerika Utara. Banyak observasi dan bunga terkenal di faedah kesehatan dari blueberry telah menciptakan info yang cukup nilai gizi yang tinggi mereka. Blueberry berkontribusi kepada pencegahan dan pengobatan berbagai macam kondisi kesehatan, tergolong memajukan pembelajaran dan memori pada segala usia.
Belajar di Usia Muda

Belajar dan memori ditingkatkan pada usia muda oleh konsumsi blueberry, menurut penelitian yang diterbitkan dalam bulan Maret 2009 “Perilaku Brain Research.” Dalam studi tersebut, tikus laboratorium 3-ke-4-bulan-bacin tanah disantap 60 miligram per kilogram berat tubuh seorang yang kaya-polifenol ekstrak blueberry liar selama tujuh hari. perbaikan signifikan dalam mencar ilmu dan memori yang diamati pada tikus dengan ketimbang kelompok kontrol yang tidak menerima ekstrak blueberry. Pembelajaran perbaikan ini disebabkan, sebagian, kerusakan lipid menurun dan lebih tinggi tingkat vitamin C dalam otak. Para peneliti mencatat bahwa blueberry ekstrak mempunyai kegunaan yang cukup besar dalam waktu singkat pengamatan.

Protein amiloid-Beta

suplementasi Blueberry membalikkan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia, menurut penulis penelitian pada tikus laboratorium. blueberry Tinggi antioksidan ekstrak dilindungi neuron otak dari akumulasi amiloid-beta – sejenis protein yang membentuk deposito di otak yang berkaitan dengan risiko demensia. Amiloid-beta juga berafiliasi dengan reaktivitas imun peningkatan yang mampu menimbulkan kerusakan sel radang dan syaraf, dan pengobatan blueberry memperlihatkan penghambatan yang besar lengan berkuasa dari imbas ini, sebagian dengan merangsang peningkatan kadar glutation antioksidan. Studi ini diterbitkan dalam Oktober 2010 “Journal of Biokimia Nutrisi.”
Pelindung saraf

Senyawa polifenol dalam blueberry mempunyai sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang meningkatkan daya ingat pada orang sampaumur yang lebih renta, menurut sebuah observasi yang diterbitkan dalam bulan April 2010 Jurnal Pertanian dan Kimia Makanan. ” Antosianin, jenis utama polifenol dalam blueberry, juga membuatkan fungsi neuron di otak dan meningkatkan efisiensi penggunaan glukosa, yang menolong menangkal degenerasi saraf. Dalam studi tersebut, para akseptor minum jus blueberry liar selama 12 minggu dan menunjukkan memori ditingkatkan dan putus asa menyusut. Para peneliti menyimpulkan bahwa jus blueberry, sebagai komponen dari pembatasan masakan , merupakan jalan yang memiliki potensi untuk mencegah demensia.
Otak Aktivasi

Baca Juga:  Benarkah Minyak Goreng Memang Bisa Diminum?

Diet yang mengandung blueberry menyebarkan memori kerja binatang laboratorium usia, dalam suatu observasi yang diterbitkan pada tahun 2008 Agustus “Radikal Bebas Biologi dan Kedokteran.” Dalam studi tersebut, binatang mengkonsumsi diet 2 blueberry persen berat selama 12 minggu dan dalam waktu tiga minggu, perbaikan dalam memori spasial yang diamati. Para peneliti menyimpulkan bahwa antioksidan flavonoid dalam blueberry mungkin memainkan peran dalam tingkat aktivasi area otak yang terlibat dalam memori.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *