Bolehkah Penderita Diabetes Makan Keju?

Keju merupakan produk susu yang umumnya mengandung lemak jenuh dan kalori yang tinggi. Bisakah penderita diabetes makan keju? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Keju?

Pada dasarnya, penderita diabetes dapat mengonsumsi keju sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat. Namun, Anda harus membatasi konsumsinya untuk menghindari gangguan kesehatan.

Jika orang dewasa mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, maka asupan lemak jenuh sebaiknya dibatasi sekitar 120 kalori atau sekitar 13 gram.

Selain itu, penderita diabetes juga harus membatasi asupan garam maksimal 2.300 miligram per hari untuk mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.

Tak hanya membatasi porsi keju, penderita diabetes juga harus selalu menerapkan pola makan tinggi serat dan rendah kalori untuk menghindari komplikasi.

Perlu diketahui, keju termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah sehingga tidak akan cepat menaikkan kadar gula darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa keju baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Dalam penelitian tersebut, ribuan peserta dengan diabetes tipe 2 dan ribuan peserta dengan kondisi sehat dilibatkan. Seluruh partisipan kemudian diminta untuk mengonsumsi keju dengan porsi dan frekuensi yang telah ditentukan.

Hasil penelitian menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi 55 gram keju per hari ternyata mampu menurunkan risiko diabetes hingga 12 persen.

Perlu diketahui, keju bisa menjadi makanan sehat bagi penderita diabetes karena mengandung protein, vitamin (A, D, B6, B12), mineral (zat besi, fosfor dan kalium), serta lemak sehat.

Sedangkan jenis keju seperti mozzarella dan feta mengandung bakteri yang dapat menunjang kesehatan sistem pencernaan.

Jenis Keju yang Baik untuk Penderita Diabetes

Selain keju mozzarella dan feta, ada jenis lain yang cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes, antara lain:

Baca Juga:  Diet rendah karbohidrat lebih baik daripada diet rendah lemak untuk penurunan berat badan dan kontrol glukosa

Keju jenis ini terbuat dari susu domba sehingga kaya akan kalsium dan protein, namun rendah kalori dan sodium. Selain itu, nutrisi lain yang terkandung di dalamnya adalah seng, fosfor, vitamin A, dan vitamin B.

Kandungan kalori keju jenis ini tidak jauh berbeda dengan keju feta. Namun keju jenis ini memiliki kandungan protein lebih banyak dibandingkan feta.

Setiap ons keju kambing mengandung 5 gram protein sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein harian Anda dalam satu porsi.

Keju ini memiliki protein kasein dalam jumlah tinggi yang mendorong pemulihan otot dan sintesis protein yang stabil. Jenis keju ini lembut dan memiliki rasa yang sedikit asam.

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.