imbas jelek dari cemilan yakni anda akan merasa pergantian pada badan anda akan makin melebar,berikut cara untuk mengurangi makan cemilan yang tidak sehat :
1. Berpikir Jauh ke Depan.
“Studi menyampaikan bahwa kemampuan
kontrol diri Anda akan memburuk
setelah sepanjang hari beraktivitas sehingga
buatlah opsi sebanyak apapun di awal
hari jika Anda mempunyai persepsi jauh
ke depan,” rekomendasi Kelly McGonigal, Ph.D.,
seorang psikolog kesehatan di Stanford
University dan penulis buku The
Willpower Instinct.
Siapkan kuliner dan cemilan Anda
sebelum berangkat melakukan pekerjaan . Bawalah
uang seperlunya supaya Anda tak mampu
sering-sering membeli cemilan dari
mesin pedagang otomatis. Pastikan Anda
juga mempunyai stok cemilan sehat di
rumah.
2. Membuat Rencana.
Katakan pada diri Anda sendiri, “Setiap
kali saya ingin makan junk food, aku
akan makan sepotong buah selaku
gantinya.” “Orang-orang yang membuat
seni manajemen yang sangat spesifik untuk
menghadapi godaan mirip ini memiliki
kecenderungan 2-3 kali lebih mungkin
meraih target dietnya,” ujar psikolog
Heidi Hibah Halvorson, Ph.D. yang juga
menulis buku berjudul Succeed.
3. Ambil Nafas Dalam-dalam sebelum
Anda Menggigit Cemilan.
“Kedengarannya begitu sederhana,
tetapi suatu studi yang mempelajari
pencitraan otak memberikan bahwa
trik ini betul-betul membantu
menutup serpihan otak yang
menganggap cemilan atau junk food
sebagai ‘kado’,” lanjut McGonigal.
4. Makanlah Cemilan yang Mengandung
Protein.
Sebagian argumentasi Anda nyemil
karbohidrat dan gula dikala kelelahan
yakni alasannya adalah kedua nutrisi itu mampu
memberi energi instan bagi otak Anda,
terang psikolog Roy Baumeister, Ph.D.
dan penulis buku Willpower. Sebagai
gantinya, minumlah protein kocok dan
Anda akan menerima energi yang
lebih tahan usang dari kedua nutrisi itu.
5. Buatlah Aturan Tertentu.
Misalnya, Anda ialah seorang
vegetarian di atas jam 5 sore, Anda
cuma boleh makan di luar pada hari
Jumat atau Anda dihentikan makan
cokelat sama sekali.
“Makanan yang paling menggoda merupakan
masakan yang membuat kita
berkonflik, satu potongan dari diri kita
ingin memakannya tetapi belahan dari
diri kita lainnya menolak. Namun dikala
Anda berkomitmen kepada suatu
hukum tertentu, otak Anda akan
mengalah dengan sendirinya,” ujar
McGonigal.
sumber : Mеnѕhеаlth