Biaya Yang Mesti Dikeluarkan Kalau Terkena Diabetes

Last Updated on 2 minggu by masdoni

didiagnosa diabetes tidak bisa disembuhkan Biaya yang Harus Dikeluarkan Jika Terkena Diabetes


Diabetes bukanlah
penyakitmurah alasannya orang yang sudah
didiagnosa diabetes tidak mampu disembuhkan
ditambah munculnya komplikasi penyakit
lain yang siap menanti. Berapa ongkos yang
dikeluarkan untuk pengobatan diabetes?
“Diabetes itu bukan penyakitmurah, jikalau
sudah kena diabetes ongkos yang dikeluarkan
mahal,” terperinci Dr Samuel Oetoro, Sp.GK,
spesialis gizi klinik dari MRCCC Siloam
Hospitals Semanggi, dalam acara Diskusi
Sehat Bersahabat dengan Glukosa di Wisma
Aldiron Dirgantara, Jakarta, Selasa
(14/6/2011).
Orang dikatakan terkena diabetes bila
alasannya yaitu kadar gula dalam darah meningkat
akibat gangguan tata cara metabolisme dalam
tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu
memproduksi hormon insulin sesuai
kebutuhan tubuh.
Gula darah penderita diabetes rata-rata di
atas 200 mg/dl (dalam kondisi tidak puasa, 2
jam setelah makan) atau di atas 126 mg/dl
dalam kondisi puasa. Padahal untuk
normalnya, kadar gula yakni 80-140 mg/
dl (tidak puasa) atau kurang dari 100 mg/dl
dikala puasa. Sedangkan bila gula darah sudah
meraih 140 mg/dl-199 mg/dl (tidak
puasa) atau 100 mg/dl-125 mg/dl (dikala
puasa) maka sudah masuk penjabaran pra
diabetes (ambang batas antara wajar dan
diabetes dan memiliki potensi menjadi diabetes).
Saat seseorang sudah didiagnosa menderita
diabetes, maka orang tersebut tidak bisa
sembuh, tetapi diabetes masih bisa dikontrol
dan dikelola. Tapi bila diabetes tidak dikelola
dengan baik, maka bisa menjadikan
komplikasi berbagaipenyakitberbahaya
mirip penyakit jantung, stroke, buta atau
bahkan diamputasi.
Berikut ongkos pengobatan yang dikeluarkan
pasien diabetes menyerupai diterangkan Dr Samuel:
1. Konsultasi dokter
“Pasien diabetes mesti mengeluarkan ongkos
Rp 1-2 juta per tahun cuma untuk
konsultasi dokter. Belum lagi kalau
konsultasi dengan dokter spesialis. Dokter
spesialis itu mampu Rp 250-400 ribu sekali
konsultasi, bisa dijumlah per tahunnya
berapa,” ujar Dr Samuel.
2. Obat-obatan
Selain mengerjakan pola hidup sehat, pasien
diabetes juga memerlukan obat untuk
mengontrol gula darah. Dan bila pankreas
sudah tidak dapat berfungsi lagi, pasien
memerlukan suntik insulin seumur hidup.
Biaya yang dibutuhkan untuk obat-obatan
sekitar Rp 1-2 juta per bulan.
3. Makanan extra
Beberapa pasien diabetes juga memerlukan
masakan extra yang dapat menghabiskan
ongkos sekitar Rp 950.000 per bulan.
4. Operasi (katarak)
Pasien diabetes juga mempunyai peluang mengalami
kebutaan alasannya yaitu katarak bila gula darahnya
tidak dikontrol dengan baik. Operasi bisa
menghabiskan biaya Rp 15-20 juta.
5. Cuci darah
Bila diabetes tidak dikontrol bisa
membahayakan dan menghancurkan ginjal. Pasien
gagal ginjal memerlukan cuci darah yang
menghabiskan ongkos Rp 50-60 juta per tahun.
6. Stroke
Bila diabetes menimbulkan komplikasi
stroke, maka ongkos yang mesti dikeluarkan
yaitu Rp 40-50 juta.
7. Serangan jantung
Sedangkan bila berkomplikasi dengan
penyakitjantung bisa menghabiskan ongkos
Rp 60-80 juta.
8. Amputasi
Saat mengalami luka, pasien diabetes juga
akan susah disembuhkan dan tak jarang harus
mengalami amputasi yang menghabiskan
biaya Rp 130-150 juta.
“Nah alasannya ongkosnya yang mahal, maka
seharusnya dicegah biar jangan sampai kena
diabetes. Jalankan acuan hidup sehat dan
bugar dengan 5S+S, yaitu makan sehat,
berpikir sehat, istirahat sehat, kegiatan
sehat, lingkungan sehat dan extra
perhiasan,” kata Dr Samuel.

Baca Juga:  Diabetes Tipe 2

About Author

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hello, how are you? Introducing us Jatilengger TV. The author, who is still a newbie, was born on August 20, 1989 in Blitar and is still living in the city of Patria.