Cerita ini awalnya diterbitkan di Berita Negara Tinggi.
Ketika suhu 90 derajat turun di Pacific Northwest pada bulan Mei, laporan waktu nyata ke CDC menunjukkan bahwa tingkat kunjungan ruang gawat darurat terkait panas lebih dari 30 kali lebih tinggi daripada akhir pekan sebelumnya. Meskipun pejabat negara bagian memperingatkan bahwa data tersebut masih awal, Oregon dan Washington mengonfirmasi 160 kunjungan ER terkait panas dari 12 hingga 15 Mei. Di Washington, rata-rata jumlah kunjungan selama periode yang sama adalah sekitar tujuh. Setidaknya 10 orang di negara bagian dirawat di rumah sakit. Dan keadaan darurat terkait panas mungkin hanya satu efek kesehatan masyarakat dari rekor suhu empat hari: Gelombang panas terkait dengan peningkatan agresi, kinerja sekolah yang buruk, dan kesehatan keseluruhan yang lebih buruk.
Bahwa suhu di Oregon barat dan Washington mencapai titik terendah hingga pertengahan 90-an bukanlah hal yang aneh. Tetapi waktu gelombang panas adalah. Sepanjang tahun ini, “tubuh kita tidak beradaptasi dengan suhu tersebut,” kata Adelle Monteblanco, seorang profesor kesehatan masyarakat di University of the Pacific, dekat Portland, yang meneliti panas ekstrem. Hal ini membuat panas yang cukup tinggi menjadi lebih berbahaya: Risiko kesehatan meningkat ketika suhu lebih tinggi dari biasanya penduduk setempat, tidak hanya ketika mencapai tiga digit. Beberapa komunitas menghadapi suhu hampir 30 derajat di atas normal pada pertengahan Mei.
Pada bulan Mei, perilaku orang masih belum menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih hangat, kata Monteblanco: Setelah musim dingin yang panjang dan gelap, “Saya pikir orang mungkin mengambil risiko yang tidak perlu.” “Mereka mungkin tidak minum cukup air,” katanya. “Mereka melakukan pekerjaan mereka di hari terpanas. Mereka tidak mengenakan pakaian yang tepat, dan mereka tidak berjalan sendiri.”
Panas adalah pembunuh utama yang berhubungan dengan cuaca di AS, tetapi pengaruhnya tetap diremehkan bahkan saat suhu naik: Sebelumnya, gelombang panas yang lebih lama dan lebih panas merupakan hasil yang diharapkan dari perubahan iklim. “Kami sering membicarakannya sebagai pembunuh diam-diam,” kata Monteblanco. “Kami tidak bisa melihatnya. Itu bergerak perlahan. Tetapi jika Anda tidak memiliki rumah atau pekerja di luar, itu tidak lagi terlihat. Anggota kelompok itu juga berisiko lebih tinggi terkena serangan panas dini.
Selain efek kesehatan langsung, penelitian telah mengaitkan gelombang panas dengan peningkatan kekerasan senjata, serta kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan lainnya. “Pikirkan betapa panasnya Anda saat Anda kepanasan,” kata Ann Loeffler, petugas kesehatan masyarakat di Multnomah County, yang meliputi Portland. Meskipun hubungan langsung sulit untuk ditarik, CDC mengatakan paparan panas juga dapat menyebabkan kematian yang berlebihan. Tenggelam adalah efek panas lainnya yang diketahui.
Monteblanco, yang penelitiannya berfokus pada orang hamil dan anak-anak, juga mengkhawatirkan efek jangka panjangnya: Panas yang berkepanjangan terkait dengan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan diabetes gestasional. “Gelombang panas akan memperburuk krisis kesehatan ibu kita,” katanya, merujuk pada peningkatan kematian ibu yang baru-baru ini dan signifikan, terutama di kalangan orang kulit berwarna.
Loeffler mengatakan kantornya melakukan apa saja untuk melindungi warga, membagikan air dan tabir surya kepada orang-orang yang tidak di rumah dan membantu warga menemukan perpustakaan dan mal ber-AC. Tetapi fasilitas yang biasanya buka di musim panas tidak tersedia: Banyak fitur air masih belum dibuka, hampir sepertiga perpustakaan kota ditutup tahun ini untuk pembangunan, dan pejabat daerah telah memutuskan untuk tidak membuka pusat pendingin tambahan, dengan alasan posisi yang lebih sederhana. . -akses epidemi ke ruang publik lainnya.
“Kita perlu mempersiapkan kota kita untuk suhu yang lebih hangat,” kata Monteblanco, terkejut bahwa beberapa kota tidak berbuat lebih banyak. “Pusat pendinginan adalah pusat persiapan, respons, dan ketahanan.” Tetapi intervensi untuk membantu orang melindungi diri mereka sendiri juga tidak cukup, dia mengamati: “Pada tahap ini, saya sangat ingin memilih perubahan kebijakan.” Dia mengatakan langkah-langkah yang bermanfaat termasuk Undang-Undang Kesetaraan Pekerja Hamil yang baru saja disahkan, yang diharapkan para pendukungnya akan membantu melindungi pekerja hamil dari panas, dan Undang-Undang Omnibus Kesehatan Ibu Hitam yang baru-baru ini diperkenalkan kembali, bersama dengan apa pun yang mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Risikonya hanya akan terus tumbuh,” katanya.
