Tidur adalah tentang kenyamanan. Suhu kamar tidur, nuansa seprai, dan apa yang Anda kenakan saat tidur semuanya berkontribusi pada pengalaman tidur Anda. Namun ketika kebanyakan orang memikirkan tentang memakai bra, “kenyamanan” bukanlah hal pertama yang terlintas dalam pikiran mereka — bahkan mungkin bra tersebut tidak masuk dalam Top 10. Jadi, mengapa ada orang yang mempertimbangkan untuk tidur dengan bra? Ahli onkologi bedah payudara Margaret Thompson, MD, menjelaskan pro dan kontra memakai bra saat Anda tidur. Haruskah Anda tidur dengan bra? Beberapa faktor mungkin memengaruhi keputusan Anda untuk mengenakan bra saat tidur, namun Dr. Thompson menegaskan, risiko kanker payudara bukan salah satunya. “Tidak ada bukti bahwa memakai bra – atau tidak memakai bra – saat tidur meningkatkan risiko kanker payudara,” katanya. . “Ini benar-benar tergantung pada kenyamanan dan preferensi pribadi.” Namun ada masalah kesehatan lain yang perlu dipertimbangkan. Dr. Thompson menjabarkan pro dan kontra tidur dengan bra: Kelebihan: Mengapa tidur dengan bra mungkin baik untuk Anda Ada beberapa manfaat tidur dengan bra, terutama jika Anda baru pulih dari operasi atau menyusui (menyusui). Dr Thompson mencantumkan enam manfaat potensial memakai bra saat Anda tidur:1. Mengurangi nyeri payudara Menurut Sleep Foundation, 1 dari 3 orang yang mengalami nyeri payudara (mastalgia) merasa hal itu mengganggu tidur. Memiliki penyangga bra dapat membantu. Faktanya, hingga 70% wanita atau orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) di Amerika Serikat pernah mengalami nyeri payudara. Penyebab umum nyeri payudara meliputi: Perubahan hormonal, yang sering terjadi selama siklus menstruasi. Kanker payudara stadium lanjut, termasuk kanker payudara inflamasi, yang merupakan 5% dari seluruh kanker payudara. Menyusui (memproduksi ASI), yang dapat menyebabkan nyeri payudara. payudara terasa sakit. Payudara besar, yang dapat menyebabkan ketegangan pada ligamen dan jaringan payudara. Operasi baru-baru ini berhubungan dengan jantung atau payudara Anda. Kawat bawah, terutama jika bra terlalu ketat. “Ketika seseorang melaporkan nyeri payudara, salah satu hal pertama yang kami tanyakan adalah apakah mereka memakai bra berkabel,” kata Dr. Thompson. Itu bisa masuk ke dalam kulit atau jaringan payudara Anda, membuat Anda sakit dan lembut.” Namun apakah payudara Anda yang lembut disebabkan oleh hormon atau kawat di bawah – atau Anda tidak yakin apa yang menyebabkan payudara Anda nyeri – bra tidur yang lembut dapat mencegah payudara Anda bergerak dan menyebabkan ketidaknyamanan saat Anda tidur.2. Melindungi payudara menyusui Menyusui dapat menyebabkan perubahan signifikan pada payudara Anda. Dan akui saja – kelenjar susu Anda tidak peduli jika Anda mencoba untuk beristirahat. Payudara yang bengkak atau penuh bisa terasa nyeri, terutama saat Anda bergerak saat tidur atau berganti posisi. Kenakan bra yang mendukung saat tidur: Menahan bantalan menyusui pada tempatnya. Menjaga puting tetap bersih dan bebas bakteri. Mengurangi lecet pada puting. Mendukung struktur payudara Anda. Pastikan bra tidur Anda mendukung tetapi tidak terlalu ketat. Mengenakan bra yang terlalu ketat saat menyusui dapat mengurangi produksi ASI dan dapat menyebabkan penyumbatan saluran susu dan mastitis – peradangan pada jaringan payudara.3. Mencegah infeksi jamur Semua orang menyukai kehangatan dan kenyamanan di tempat tidur. Tapi tahukah Anda apa lagi yang menyukai lingkungan hangat? Infeksi jamur. “Ada banyak kontak kulit dengan kulit, terutama di bawah payudara,” kata Dr. Thompson. “Saat Anda mengalami sentuhan itu, terutama saat Anda ditutupi selimut dan mungkin berkeringat, itu adalah lingkungan yang sempurna untuk infeksi jamur atau jamur.” Mengenakan bra saat tidur membantu menyerap kelembapan di bawah payudara dan mengurangi gesekan. Dr Thompson menambahkan bahwa kamisol dengan bra rak built-in pun bisa membantu.4. Mengurangi iritasi pada puting Gesekan adalah penyebab umum nyeri pada puting — tanyakan pada pelari yang rajin. Meskipun Anda mungkin tidak lari maraton saat tidur, puting Anda bisa terasa sakit jika bergesekan dengan: Kemeja ketat, terutama jika bertekstur atau memiliki desain grafis yang dapat dirasakan pada kemeja tersebut. Bahan baju tidur atau seprai (jika Anda lebih suka tidur telanjang). Bra tidur yang terlalu longgar dan bergerak-gerak. Beberapa orang terbangun dengan puting sensitif atau sakit dan tidak ada penjelasan yang jelas,” kata Dr. Thompson. “Tetapi Anda harus memikirkan apa yang menyentuh puting Anda saat Anda tidur.” Ia menganjurkan untuk memakai bra tidur yang pas namun tidak ketat, terbuat dari bahan sutra.5. Membantu pemulihan setelah operasi Penting untuk menjaga payudara Anda tetap terkompresi setelah operasi tertentu. Membatasi pergerakan mereka setelah operasi jantung melindungi jahitan dan sayatan. Setelah semua jenis operasi payudara (termasuk operasi pengecilan payudara), kompresi dapat membantu: Mengurangi akumulasi cairan. Meminimalkan rasa sakit. Menjaga kain kasa dan saluran pembuangan tetap di tempatnya. “Kebanyakan ahli bedah jantung dan payudara ingin pasiennya mengenakan bra selama beberapa waktu setelah operasi, bahkan saat tidur,” tegas Dr. Thompson. “Selalu ikuti saran dokter bedah Anda.”6. Mengurangi stretch mark. Stretch mark terjadi ketika kulit Anda mengembang atau berkontraksi dengan cepat. Ketika perubahan mendadak seperti itu terjadi, kolagen dan elastin (sistem pendukung kulit) kulit Anda bisa rusak. Saat kulit Anda pulih, luka tersebut mungkin menimbulkan bekas luka dan menjadi stretch mark. Stretch mark payudara sering terjadi, terutama jika ukuran payudara Anda berubah selama kehamilan. Bra mendukung struktur kulit Anda, yang membantu mencegah stretch mark. “Tidak ada bukti bahwa memakai bra di siang atau malam hari akan mengurangi payudara yang kendur,” kata Dr. Thompson. “Tapi ini mungkin membantu mengurangi efek peregangan.” Kontra: Mengapa tidur dengan bra itu buruk? Mencari alasan untuk tidur tanpa bra? Dr Thompson menunjukkan beberapa potensi kerugian dari tidur dengan bra: 1. Menyebabkan iritasi dan infeksi kulit Bra tidur dapat melindungi kulit Anda dari iritasi dan infeksi. Namun hal ini juga dapat menyebabkan masalah jika bra Anda tidur: Kotor dan mungkin penuh bakteri. Ketat atau mengandung kabel, yang dapat menyebabkan kulit Anda bergerigi dan lecet. Terlalu besar sehingga menyebabkan bergesekan dengan payudara dan puting.Setiap terjadi iritasi kulit menyebabkan kerusakan kecil pada permukaan kulit, jelas dr. Thompson. “Jika bra Anda kotor, bakteri dapat masuk melalui luka di kulit dan menyebabkan infeksi.”2. Membatasi sirkulasi Mengenakan bra bisa terasa membatasi kapan saja sepanjang hari. Namun mengenakan bra yang tidak pas dan terlalu ketat atau berkabel dapat menghalangi Anda bernapas lega saat tidur. “Bra yang terlalu ketat atau mengandung kawat dapat menyebabkan Anda terbangun dengan perasaan tidak nyaman,” ulang Dr. Thompson. “Bra dapat memutus sebagian sirkulasi darah saat Anda tidur. Jadi berhati-hatilah dalam memilih bra tidur.” Tips memakai bra saat tidur Jika Anda memutuskan untuk tidur dengan bra, pilihlah bra yang nyaman dan pas — tidak terlalu ketat, tidak terlalu longgar. Belilah bra baru setiap kali ukuran payudara Anda berubah. Ukur diri Anda untuk menentukan ukuran bra Anda atau mintalah bantuan tukang di toko pakaian dalam Anda untuk menemukan ukuran yang tepat. Untuk pengalaman terbaik dengan bra tidur Anda, Dr. Thompson merekomendasikan: Pilih kain yang lembut. Hindari kain berenda atau kain gatal yang dapat menggores puting Anda. Pilih bahan alami seperti katun atau sesuatu yang halus dan lembut. Pertimbangkan bra rak. Beberapa kamisol dan tank top dilengkapi bra rak yang dapat membantu Anda merasa tertopang saat tidur. Lewati kabel. Kawat bawah dapat membatasi sirkulasi dan menyebabkan rasa sakit saat Anda tidur. Kenakan bra yang bersih. Jangan memakai bra yang Anda pakai sepanjang hari, dan sering-seringlah mencuci bra tidur Anda — setiap dua atau tiga kali pemakaian.
