Apa itu krioterapi? | Apel Harian Mark

Secara teknis, “krioterapi” mengacu pada segala metode terapi penggunaan dingin. Mendinginkan pergelangan kaki yang terkilir, membekukan kutil, atau duduk di bak mandi es setelah bermain Ultimate Frisbee adalah semua bentuk cryotherapy. Namun, hari ini saya menggunakan istilah cryotherapy untuk merujuk secara khusus ruang cryotherapy tubuh penuh dan sebagian.

Ruang cryotherapy menggunakan pendingin listrik atau nitrogen cair untuk memaparkan pengguna ke udara yang sangat dingin untuk mencapai beberapa manfaat (yang diklaim). Teknologi ini sudah ada sejak akhir 1970-an dan dulunya sangat spesifik, disediakan terutama untuk atlet tingkat tinggi dan orang-orang dengan kebutuhan medis khusus. Sekarang, pusat cryogenic telah bermunculan di mana-mana, dan Anda dapat dengan mudah membuat janji temu untuk alasan lama apa pun.

Bahkan jika Anda belum pernah mengunjunginya, Anda mungkin dapat mengetahui apa yang saya bicarakan di sini. Sebuah ruang kriogenik biasanya terlihat seperti seukuran orang yang dapat Anda gunakan untuk berdiri atau berbaring, mengingatkan pada paru-paru besi era polio. Itu bisa masuk dengan seluruh tubuh (krio seluruh tubuh) atau kepala bisa keluar dari atas (krio sebagian tubuh). Namun, kadang-kadang, ruang cryotherapy hanyalah sebuah ruangan kecil. Udara dalam ruangan tidak hanya dingin. Benar-benar, Betulkah dingin, biasanya antara -200 dan -300 derajat Fahrenheit, atau kurang dari -100 derajat Celcius. (Anda juga dapat melakukan cryotherapy yang ditargetkan dengan menggunakan tongkat untuk meniupkan udara sejuk ke area kecil. Saya tidak akan membicarakannya hari ini karena sebagian besar penelitian berfokus pada kamera.)

Saya telah memuji manfaat terapi dingin sebelumnya. Paparan dingin adalah cara yang sederhana dan, menurut saya, dapat disesuaikan untuk memerangi peradangan, meningkatkan kekebalan, dan membangun kekuatan mental dan fisik. Modalitas pilihan saya adalah berendam air dingin dan memanfaatkan cuaca dingin, tetapi cryotherapy berpotensi menawarkan banyak, bahkan mungkin semua, manfaat yang sama.

Pertanyaan yang diajukan hari ini adalah apakah ruang cryotherapy patut dicoba dan apakah mereka menawarkan sesuatu yang istimewa dibandingkan dengan jenis terapi dingin lainnya.

Bagaimana cara kerja krioterapi?

Saat Anda memasuki sesi cryotherapy, hanya dasar-dasar yang diperlukan untuk melindungi anggota tubuh dan bagian halus Anda yang akan dilepas (kaus kaki, sepatu atau sepatu bot, sarung tangan, pakaian dalam, dan jika kepala Anda ada di dalam bilik, telinga). penutup mulut dan masker). Setelah sesi pendinginan singkat, Anda memasuki ruangan. Karena suhu yang ekstrim, sesi akan berlangsung antara satu dan tiga menit, tidak pernah lebih dari lima menit.

Saat terkena rangsangan yang sangat dingin, beberapa hal penting terjadi di dalam tubuh:

• vasokonstriksi, yang menarik darah ke inti dan meningkatkan oksigenasi darah dan pasokan oksigen selanjutnya ke otot. Saat dioleskan ke area yang cedera, ini mencegah darah menggenang di lokasi dan membantu mencegah cedera sekunder.
• respon anti inflamasiditandai dengan penanda pro-inflamasi yang lebih rendah dan anti-inflamasi yang lebih tinggi.
• efek analgesik untuk mengurangi rasa sakit.
• stres oksidatif berkurang.
• Stimulasi sistem saraf otonomatau aktivasi sistem saraf “istirahat-pencernaan-perbaikan”, yang dibuktikan dengan perubahan HRV dan katekolamin (hormon stres).

Tak satu pun dari ini unik untuk ruang cryotherapy. Setiap jenis paparan dingin menyebabkan efek ini. Faktanya, ada beberapa bukti bahwa perendaman air dingin dan icing lebih baik. Udara dingin tidak sebaik menghantarkan panas seperti es atau air dingin.

Perlu juga dicatat bahwa tidak jelas berapa lama efek ini bertahan. Peradangan dapat berkurang secara akut, misalnya, tetapi kami tidak memiliki penelitian jangka panjang yang menunjukkan bahwa cryotherapy berkurang Peradangan kronis (jenis yang menyebabkan kerusakan kesehatan yang lebih luas dan jangka panjang). Dalam sebuah penelitian di mana sepuluh wanita menjalani cryotherapy tiga kali seminggu selama tiga bulan, para peneliti mengamati pengurangan langsung HRV setelah paparan dingin. Namun, HRV awal wanita tidak berubah dari awal hingga akhir penelitian, yang berarti bahwa respons otonom akut tetapi tidak tahan lama.

Manfaat potensial dari cryotherapy

Seperti halnya semua bentuk terapi dingin, para advokat membuat janji besar tentang segala hal yang dapat dilakukan cryotherapy. Berikut adalah tiga manfaat yang memiliki cukup bukti yang layak untuk disebutkan.

Pemulihan dan pencegahan cedera.

Alasan utama orang mencari cryotherapy adalah untuk pemulihan pasca latihan dan pengobatan cedera terkait olahraga.

Secara umum, penelitian di bidang ini sebagian besar kecil dan tidak selalu konsisten, tetapi sebagian besar penelitian menemukan bahwa cryotherapy mengurangi rasa sakit dan kelelahan subjektif setelah berolahraga. Namun, tampaknya tidak mengurangi kerusakan otot yang diukur dengan kadar kreatin kinase. Itu juga tidak secara konsisten meningkatkan kinerja.

Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa cryotherapy lebih baik untuk pemulihan subyektif (bagaimana perasaan atlet) daripada penanda pemulihan obyektif.

Pengurangan rasa sakit kronis

Tinjauan tahun 2020 menemukan bahwa cryotherapy seluruh tubuh efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pasien dengan osteoarthritis, fibromyalgia, penyakit rematik seperti rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis, dan jenis nyeri kronis lainnya. Protokol dalam studi ini bervariasi, tetapi umumnya mencakup satu atau dua sesi per hari beberapa kali per minggu selama beberapa minggu.

tidur yang lebih baik

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa cryotherapy meningkatkan kualitas tidur pada atlet:

• 7 pemain sepak bola profesional pria menjalani cryotherapy atau tanpa cryotherapy (kontrol) setelah sesi latihan 90 menit. Para pria bergerak lebih sedikit selama tidur, ukuran kualitas tidur, setelah tiga menit cryotherapy. Namun, perbaikan tidur yang sama ini tidak terlihat ketika mereka melakukan hanya 90 detik atau dua sesi 90 detik dengan istirahat lima menit di antaranya.
• 22 pria muda yang bugar melakukan lari 55 menit pada pukul 7 malam, diikuti dengan tiga menit cryotherapy (hanya -40 derajat) atau tiga menit duduk dengan tenang. Cryotherapy meningkatkan kualitas tidur subjektif dan objektif. Temuan serupa telah dilaporkan dengan pemain bola basket pria dan wanita elit.
• Sepuluh perenang tersinkronisasi yang bersiap untuk uji coba Olimpiade melakukan cryotherapy selama tiga menit atau tanpa pemulihan (kontrol) setiap hari selama dua minggu pelatihan blok intensitas tinggi. Para atlet tidak hanya tidur lebih nyenyak setelah cryotherapy, tetapi juga pulih lebih baik dari latihan mereka.

Jelas, temuan ini terbatas pada orang yang sehat secara fisik, tetapi mungkin saja cryotherapy bekerja dengan baik untuk orang kebanyakan.

Risiko krioterapi

Mengingat suhu yang ekstrem, penting bagi Anda untuk mengikuti protokol keselamatan dasar. Pergilah ke tempat yang bereputasi baik, jangan pernah pergi lebih dari beberapa menit, dan ikuti semua petunjuk surat itu. Jangan melakukan cryotherapy tanpa berbicara dengan dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, masalah peredaran darah, atau jika Anda sedang hamil.

FDA mengeluarkan pernyataan pada tahun 2016 untuk memberi tahu semua orang bahwa cryogenics tidak disetujui FDA, untuk apa nilainya.

Pro dan kontra cryotherapy

Mengingat semua ini, inilah yang saya lihat sebagai pro dan kontra dari cryotherapy.

PRO:

• Cepat. Anda hanya perlu bertahan beberapa menit dalam cuaca dingin ekstrem untuk mendapatkan manfaatnya.
• Meskipun semua terapi dingin dapat mengintimidasi, saya membayangkan beberapa orang akan menganggap gagasan ruang cryotherapy lebih mudah daripada melompat ke air dingin.
• Cryotherapy tampaknya cukup aman. (Namun, hipertermia dan radang dingin mungkin terjadi.)
• Tampak hebat. Jujur saja, berdiri di ruang kriogenik dengan gas nitrogen cair yang berputar-putar di sekitar Anda terasa futuristik dan sedikit kasar.

KONTRA:

• Itu mahal dibandingkan dengan perendaman air dingin, dan tidak ada bukti yang baik bahwa itu lebih efektif.
• Studi cryotherapy sebagian besar kecil, dan hasilnya tidak selalu konsisten, mungkin karena peneliti yang berbeda menggunakan protokol yang berbeda. Meskipun saya menyoroti beberapa kemungkinan manfaat di atas, beberapa penelitian juga tidak menemukan efeknya.
• Seperti segala bentuk terapi dingin, tidak aman untuk semua orang.

Saya tidak akan mengecilkan hati siapa pun untuk mencoba cryotherapy jika saya pikir itu mungkin membantu mereka, tetapi saya akan tetap menggunakan celupan dingin saya untuk saat ini.

Saya tertarik mendengar tentang pengalaman Anda dengan cryotherapy. Beri tahu saya di komentar jika Anda menggunakannya dan jika itu membantu Anda. Saya sangat tertarik mendengar pengalaman langsung membandingkan perendaman air dingin dengan cryochambers.

Jaga semua orang.

Jika Anda ingin menambahkan avatar ke semua komentar Anda, klik di sini.