Site icon Masdoni

5 Tanda Kontraksi Palsu (Braxton Hicks) Jelang Persalinan

Kontraksi palsu atau dalam dunia medis disebut Braxton Hicks adalah sesuatu yang umum terjadi pada ibu hamil. Bagaimana membedakannya dengan kontraksi persalinan? Yuk, kenali tanda-tandanya dalam ulasan berikut ini.

Apa itu Kontraksi Palsu?

Braxton Hicks adalah bagian normal dari kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi dari usia kehamilan 6 minggu hingga trimester ketiga kehamilan. Wanita hamil yang mengalami kontraksi palsu umumnya mengalami rasa seperti kram menstruasi ringan di bagian perut dan tidak dapat diprediksi.

Tidak seperti kontraksi persalinan yang sesungguhnya, frekuensi akan cenderung meningkat menjelang akhir kehamilan. Oleh karena itu, banyak ibu hamil yang sering salah mengira. Meski begitu, kontraksi palsu tidak akan menyebabkan pembukaan serviks atau tidak berujung pada kelahiran. 

Tanda-tanda Kontraksi Palsu Menjelang Persalinan

Agar tidak salah  dalam membedakannya dengan kontraksi sesungguhnya, berikut ciri-ciri kontraksi palsu yang perlu Anda kenali, di antaranya:

1. Frekuensi Kontraksi

Pada kontraksi palsu, frekuensi terjadinya kontraksi sering kali tidak teratur; bisa muncul lalu hilang dalam waktu singkat dan memiliki waktu yang berbeda-beda. 

Sedangkan kontraksi asli terjadi secara berkala dan berlangsung sekitar 30 sampai 70 detik. Kemudian, seiring berjalannya waktu tingkat kontraksinya akan semakin kuat.

2. Tingkat Rasa Nyeri

Pada kontraksi palsu, rasa nyeri yang dialami biasanya lemah dan tidak akan lebih kuat. Bisa juga sebaliknya, kontraksi yang dialami akan kuat di awal, kemudian menjadi lemah perlahan-lahan. 

Sementara kontraksi asli, rasa sakit nyeri yang dialami akan semakin kuat dan memiliki kecepatan tetap.

3. Perubahan Posisi

Ketika berjalan atau mengubah posisi Anda saat itu, rasa nyeri pada kontraksi palsu akan berhenti. Sementara pada kontraksi asli, perubahan posisi tidak akan mengubah keadaan atau justru bertambah buruk. 

4. Bagian yang Sakit

Pada kontraksi palsu, bagian tubuh yang terasa sakit berada di bagian depan perut. Sementara untuk kontraksi asli akan mengalami rasa sakit dari bagian punggung bawah hingga ke arah depan atau sebaliknya. Rasa sakit bahkan bisa terjadi seluruh tubuh. 

5. Gejala Persalinan

Saat Anda mengalami kontraksi palsu, kondisi tersebut tidak disertai tanda-tanda khas mau melahirkan. Sementara pada kontraksi asli, Anda mungkin mengalami gejala persalinan seperti ketuban pecah atau mengalami pendarahan.

Tips Mengatasi Kontraksi Palsu saat Hamil

Setelah mengetahui perbedaan antara kontraksi palsu dengan kontraksi asli, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Braxton Hicks, antara lain:

  1. Perbanyak minum air mineral.
  2. Bergerak atau mengubah posisi tubuh.
  3. Mandi air hangat.
  4. Melakukan pijatan.
  5. Mendengarkan musik.

Namun jika Anda mengalami kondisi serius seperti mengalami pendarahan pada vagina, kontraksi kuat setiap 5 menit selama satu jam, dan mengalami tanda-tanda persalinan, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Mengenal Episiotomi

Exit mobile version