10 Jenis Kanker Yang Bisa Muncul Tanpa Gejala Dini, Jangan Diabaikan

Selain jantung spenyakit yang mendapat julukan pembunuh diam diam Aadalah kanker. Istilah ini diciptakan karena keberadaannya seringkali tidak terdeteksi dan cenderung membunuh secara diam-diam. Lantas, jenis kanker tanpa gejala dini apa yang harus diwaspadai? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jenis Kanker Yang Muncul Tanpa Gejala Dini

Beberapa jenis kanker tidak menunjukkan gejala sampai stadium lanjut. Oleh karena itu, penting bagi Anda, terutama yang berisiko tinggi, untuk memantau gejalanya.

Berikut adalah jenis-jenis kanker tanpa gejala awal yang penting untuk Anda ketahui, di antaranya:

1. Kanker Prostat

Kanker ini merupakan jenis kanker yang sering ditakuti oleh pria dan umumnya dialami oleh mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Sayangnya, kanker prostat cenderung tidak menimbulkan gejala awal sama sekali, sehingga seringkali baru terdeteksi saat kondisinya cukup parah, seperti kerusakan tulang dan menimbulkan banyak komplikasi.

2. Kanker Testis

Tak hanya kanker prostat, kanker testis juga berbahaya bagi pria. Kanker ini biasanya muncul pada salah satu atau kedua buah zakar. Kanker ini merupakan jenis kanker yang dapat disembuhkan meski penderitanya berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Baca Juga: 14 Cara Mencegah Kanker Prostat (Pria Wajib Tahu)

3. Kanker Usus Besar

Kanker ini biasanya berkembang dan bertahan lama sebelum gejala muncul. Kanker usus besar membuat penderitanya mudah mengalami sakit perut, sakit perut, dan infeksi usus yang cenderung dianggap sebagai gangguan kesehatan ringan.

4. Kanker Pankreas

Kanker ini menyerang usus besar atau bagian terakhir dari sistem pencernaan. Kanker pankreas juga termasuk kanker tanpa gejala awal sehingga sulit diidentifikasi secara spesifik.

Apalagi tanda-tanda penyakitnya semakin meningkat hampir tidak sama dengan kondisi lain, seperti penurunan berat badan, sakit perut, atau kurang nafsu makan.

5. Kanker Payudara

Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Gejalanya berbeda pada setiap orang. Faktanya, sebagian besar penderitanya tidak mengalami gejala apa pun, terutama pada kanker payudara stadium 1.

Meski jarang menimbulkan gejala, ada beberapa ciri kanker payudara yang perlu dikenali sebagai upaya deteksi dini, seperti munculnya benjolan pada payudara, perubahan warna kulit payudara, puting lecet, atau benjolan. di dalam. ketiak.

6. Kanker Paru-paru

Biasanya penderita penyakit ini baru akan merasakan nyeri setelah kanker sudah menyebar ke lapisan pleural (lapisan tipis yang menutupi paru-paru). Hal ini karena paru-paru tidak memiliki saraf yang dapat membuat pasien merasa nyeri.

7. Kanker Hati

Kanker ini sulit dideteksi karena hati berada di bagian perut yang tertutup oleh tulang rusuk. Gejala penyakit ini baru akan muncul setelah kanker menyebar. Meski faktor penyebab kematian pada kanker ini beragam, namun sebagian besar disebabkan oleh virus hepatitis C yang merusak hati.

8. Kanker Kulit (Melanoma)

Kanker jenis ini tidak menimbulkan gejala yang khas. Tak sedikit yang menganggap kanker kulit ini sebagai jerawat batu atau masalah kulit biasa. Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, penyakit tersebut bisa menyebar ke otak.

Kebanyakan dari mereka kanker melanoma warnanya merah, coklat, dan ada yang tidak berwarna sama sekali. Q kondisi,

Baca Juga: 8 Jenis Kanker Payudara yang Umum Hingga Langka

9. Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang harus diwaspadai oleh wanita. Sama seperti kanker testis, gejala penyakit ini seringkali tidak disadari oleh penderitanya hingga sudah berkembang ke stadium lanjut.

Biasanya, tanda awal kanker ovarium disalahartikan sebagai kondisi yang tidak terlalu parah seperti gangguan pencernaan atau perubahan kondisi kesehatan akibat penuaan.

10. Kanker Ginjal

Kanker ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala apapun pada tahap awal. Seringkali penyakit mematikan ini baru terdeteksi setelah pasien menjalani pemeriksaan darah.

Dengan baik, itulah beberapa jenis kanker tanpa gejala awal yang penting untuk Anda ketahui. Skrining kanker rutin diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan sembuh dan bagi seseorang yang berisiko tinggi terkena kanker tertentu.

Dokter Sehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi